Lihat ke Halaman Asli

Tuanku Damanhuri

Padang Pariaman Bicara

Terpesona di Kawasan Saribu Rumah Gadang

Diperbarui: 3 Maret 2024   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di gerbang perbatasan Solok dengan Solok Selatan, kami berfoto. (foto dokpri)

Rencana jalan-jalan itu sudah lama. Semasa masih dalam suasana kampanye, tapi ke Jakarta rencananya dengan mobil, mengikuti kegiatan perkumpulan perantau Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman.

Namun, Jumat 2 Maret 2024 tentu di luar yang direncanakan jalan-jalannya. Hanya mendadak. Kamis teringat, di tengah KPU hampir selesai pleno, timbul ide dan rencana.

Langsung putuskan ke Kebun Teh hingga Danau Kembar di Solok saja. "Oke, tapi hubungi Ketua Syamsul Bahri Palito Sampono Basa," kata Rio Eka Putra dibalik telpon genggamnya.

Saya kontak Ketua Tim Pemenangan Rosman Palito Rajo Endah ini, tersambung. Dia pun setuju, tapi Jumat. Sabtu yang saya tawarkan, Syamsul Bahri Palito Sampono Basa sudah punya agenda lain.

Akhirnya, Jumat itu kami berempat. Sekretaris Tim Pemenangan Rosman, Mr Muhammad Yani dapat izin untuk pergi, meski sebenarnya dia tak suka "raun panik".

Baru di jalan, Rio Eka Putra berbisik kalau Jumat itu tepat pula hari ulang tahun Syamsul Bahri Palito Sampono Basa.

Rio tahu di beranda media sosial Ketua DPC PAN Batang Anai ini sudah banyak yang memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Setelah makan di kediaman Syamsul Bahri Palito Sampono Basa di Kampung Sabalah, Balah Hilie Lubuk Alung, kami jalan.

Judulnya raun panik atau mengalasau saja. Setidaknya menghilangkan penat selama kampanye dan penghitungan suara.

Sejenak kita tak berpikir, siapa yang akan duduk dan yang tidak kebagian kursi dalam Pemilu yang baru saja selesai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline