Lihat ke Halaman Asli

Tri Saraswati

Mahasiswa

Berbagi Ilmu dengan Murid SMK Islam Ruhama

Diperbarui: 18 Juli 2022   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta-Berbagi ilmu dengan siswa di SMK Islam Ruhama. "Pelatihan Investasi Syariah dengan Model Galeri Investasi Uhamka Wujud Masyarakat Muda Melek Investasi" menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Jumat, 24 Juni 2022. 

Sebanyak 23 peserta termasuk Pembimbing PKM Grup 9, Bapak Safier Ramdani, S.E., M.M., dari SMK Islam Ruhama turut serta dalam kegiatan ini. Siswa SMK Islam Ruhama dibimbing dalam praktik investasi modern oleh The Investment Gallery. 

Peserta yang ingin berinvestasi pada periode saat ini akan menemukan galeri investasi yang dilakukan di kelas SMK Islam Ruhama menjadi kegiatan yang sangat membantu. Investasi umumnya dilakukan selama jangka waktu yang panjang untuk memperoleh seluruh aset atau untuk mendapatkan keuntungan dari akuisisi saham dan instrumen lainnya. 

Pengeluaran adalah investasi. Investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang adalah tiga kategori di mana investasi biasanya dipisahkan. Berikut justifikasinya: 

1. Investasi Jangka Pendek 

Hanya berlangsung dari kurang dari satu tahun sampai tiga tahun, investasi jangka pendek. Bagi mereka yang mencari dana tambahan untuk menekan pengeluaran seperti membayar uang muka rumah atau membuat rencana pernikahan. 

Disarankan untuk berinvestasi pada sekuritas berisiko rendah yang dapat menghasilkan pendapatan tetap, memiliki perubahan nilai yang konsisten, dan likuiditas tinggi sehingga dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai. Deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi treasury jangka pendek adalah beberapa produk keuangan yang direkomendasikan untuknya. 

2. Investasi Jangka Menengah 

Investasi jangka menengah adalah investasi yang dibuat dengan tujuan keuangan selama tiga sampai sepuluh tahun. Untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi, investasi ini menggunakan surat berharga dengan risiko yang agak lebih tinggi daripada deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi pemerintah. Produk yang disengketakan adalah obligasi swasta, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap (obligasi). 

3. Investasi Jangka Panjang 

Investasi ini termasuk dalam kategori investasi jangka panjang apabila tujuan investasinya lebih besar dari 10 tahun. Tujuan investasi mungkin termasuk membeli aset untuk cucu, mendanai pensiun, membayar pendidikan anak, menyelenggarakan pernikahan anak, dan sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline