Lihat ke Halaman Asli

Agung Budi Santoso

Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Kuliner dengan Nuansa Adat Jawa

Diperbarui: 21 September 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar menyimpan begitu banyak warisan budaya. Namun kali ini penulis hendak mengupas sisi lain dari kota ini. Yaitu wisata kuliner. Kuliner dengan nuansa adat Jawa yang kental sangat terasa sekali ketika penulis berkunjung di Warung Pecel Solo. Berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman-Yogyakarta.

Menu nasi pecel memang tidak asing bagi masyarakat Jawa. Apalagi di kalangan pelajar dan mahasiswa. SGPC atau sego pecel merupakan singkatan yang sudah lazim di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun SGPC di Warung Pecel Solo ini menawarkan suasana yang agak berbeda dengan SGPC yang ada di Bulak Sumur.

Warung Pecel Solo dilengkapi fasilitas ruang rapat yang memadai, area parkir yang luas, toilet yang bersih dan mushola untuk beribadah bagi umat muslim. Pepohonan yang rindang menambah kesan sejuk dan jauh dari suasana panas. Taman yang asri dan gemericik air pancuran seolah membikin pengunjung enggan beranjak ke tempat lain.

Apalagi iringan musik gamelan yang melantun merdu sangat enak di dengar oleh telinga. Jika Anda ada kesempatan berkunjung ke Yogya sempatkanlah untuk mencicipi hidangan nasi pecel di Warung Pecel Solo ini. Bagi lidah Jawa sajian nasi pecel di sini terkesan “Mak Nyuss”. Tidak kalah dengan nasi pecel di kota lain atau di rumah makan lain yang menyajikan menu masakan yang sama.

Apakah Anda tertarik untuk mengadakan perjamuan makan atau mengadakan rapat di sini ? Tak ada salahnya jika Anda mencobanya. Dan rasakan nasi pecelnya. Salam Kompasiana !!!

 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline