Dalam menghadapi tantangan di era kekinian dan perang masa depan baik militer maupun non militer, TNI mengirim 62 Perwira Menengahnya dari tiga matra (TNI AD, AL dan AU) ke Sekolah Staf Komando TNI (Sesko TNI) untuk dididik dan dikembangkan kemampuannya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Komandan Sesko TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) R. M.Trusono, S.Mn., saat menyampaikan amanatnya saat membuka Kursus Operasi Gabungan TNI, bertempat di Sesko TNI Bandung Jawa Barat. Senin (26/02).
"Sejalan dengan perkembangan zaman, operasi gabungan TNI harus mampu menciptakan strategi dan Taktik perang dalam menghadapi lawan yang lebih efektif dan efisien namun mendapatkan hasil yang optimal," kata Trusono dihadapan para peserta yang dari awal serius mendengar pidatonya.
Lanjutnya, dengan adanya peningkatan Alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI saat ini menuntut peningkatan kemampuan dan kualitas prajurit agar dapat melaksanakan tugas pokoknya secara profesional guna mendukung terwujudnya TNI yang profesional dan modern yang memiliki kemampuan proyeksi regional serta mampu berkomitmen secara global.
"Selanjutnya, perlu saya sampaikan bahwa paradigma untuk memenangkan pertempuran dalam perang di masa yang akan datang bukan hanya terletak pada kekuatan yang besar mengalahkan yang kecil akan tetapi siapa yang mau bertindak lebih cepat dan tepat maka dialah yang akan menang," Tegas Dansesko TNI.
Tak lupa Dansesko TNI berpesan kepada para siswa untuk membangun kesamaan persepsi diantara para perwira peserta kursus baik dari matra darat laut maupun udara guna mewujudkan kekuatan tri matra terpadu, interoperabilitas,sebagai landasan dalam Membangun kekuatan pertahanan yang solid dan handal.(Oscar)