Lihat ke Halaman Asli

Tri Atmoko

Peneliti Satwa Liar

Bagaimana Orangutan Mengobati Dirinya Sendiri Saat Sakit?

Diperbarui: 24 Mei 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: https://balitek-ksda.or.id/

Pertanyaan di atas mungkin akan membuat beberapa dari kita mengerutkan kening dan menjadi terheran-heran. Bagaimana bisa? orangutan bisa mengobati, mengobati dirinya sendiri pula. Iya benar, bahkan bukan hanya orangutan saja yang bisa mengobati dirinya sendiri dikala merasa sakit. 

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa satwa liar seperti burung dan primate memiliki kemampuan alami seperti itu. Istilah yang sering digunakan adalah self medication.

Nah... bagaimana orangutan melakukannya?

Sebuah bukti ilmiah pertama tentang self medication pada orangutan dilaporkan oleh Helen Celia Morrogh-Bernard, peneliti dari University of Cambridge. Hasil kajiannya telah diterbitkan pada jurnal bereputasi International Journal of Primatologi tahun 2008. 

Selama lebih dari 5 ribu jam Morrogh-Bernard mengikuti dan mengamati perilaku orangutan di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Selama studi dia menjumpai tujuh kali orangutan megosokkan bagian daun Commelina sp. pada beberapa bagian tubuhnya. 

Perilaku tersebut diindikasikan sebagai upaya self medication. Jenis Commelina sp merupakan jenis tumbuhan herba yang umumnya tumbuh di atas tanah. 

Dalam mengaplikasikannya orangutan akan mengunyah daunnya terlebih dahulu selama 2-5 menit. Setelah kunyahan daun bercampur dengan air liur dan mengeluarkan busa baru dibalurkan ke beberapa bagian tubuhnya. 

Kemungkinan penggunaan baluran daun Commelina sp. oleh orangutan adalah sebagai antibakteri atau anti inflamasi. Hal tersebut didukung oleh perilaku yang menunjukkan bahwa orangutan membalurkan hanya terkonsentrasi di sekitar area otot dan persendian kaki mereka.

Meskipun belum dilakukan penelitian terkait biokimia daun tersebut, namun masyarakat lokal ternyata juga telah memanfaatkan daun Commelina sp. untuk pengobatan. 

Masyarakat lokal sering kali menumbuk daun dan memanggangnya di atas daun pisang kemudian mengoleskannya ke anggota badan mereka untuk mengobati nyeri otot atau tulang. Selain itu, masyarakat juga merebus tanaman dan air rebusannya digunakan mencuci bagian tubuh untuk mengobati kelumpuhan setelah stroke.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline