Lihat ke Halaman Asli

Ikan Asin Mayung; Sang Legenda

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di kota-kota besar orang mengenal bahan pangan yang namanya Jambal yakni ikan  yang diasinkan. Umumnya bahan bakunya adalah sejenis ikan Kakap. Ikan asin yang satu ini sangat bergengsi dan harganya relatif mahal. Artinya hanya orang-orang berduit sajalah yang sanggup mengkonsumsinya.
Tetapi sebagai orang Tanjung Balai tentu tidak terlalu kagum dengan ikan asin ini karena kota Tanjung Balai punya andalan lain dalam hal ikan asin namanya Ikan asin Mayung. Bentuk ikannya mirip ikan patin cuma hidupnya di laut. Biasanya ikan asin mayung ini diolah sedemikian rupa ; ada yang memotongnya kecil-kecil mirip dadu lalu dioreng atau disambal goreng, ada yang menggulainya dengan campuran daun ubi tumbuk atau daun labu lemak. Dan biasanya yang sering digulai bersama daun ubi tumbuk atau pucuk daun labu lemak adalah kepalanya. Ukuran ikannya mulai dari berat 1 kg hingga 2,5 kg.
Di Tanjung Balai penjual ikan asin Mayung ini yang terkenal kualitasnya berlokasi dipangkal Jembatan panjang yang melintasi Sungai Silau (masih berada di inti kota Tanjung Balai (orang Tanjung Balai menyebutnya Pajak Kawat) kedainya persis disamping pos jaga polantas. Dahulu orang-orang besar dari Medan dan berbagai kota di Sumatra Utara yang berkunjung ke Tanjung Balai tak luput untuk membeli ikan asin Mayung ini sebagai oleh-oleh.Bahkan sampai terkenalnya ikan ini pernah jadi simbol untuk menyuap para pejabat jika seseorang penyogok memiliki keperluan.
Biasanya jika kita membeli ikan ini sipenjual akan membungkusnya dengan kertas bekas kantongan semen dan sengaja ekornya dikeluarkan diujung bungkusan, hal ini menjadi gengsi tersendiri jika menentengnya. Kini saya tak tahu pasti apakah Ikan Asin Mayung ini masih ada atau tidak mengingat kian langkanya ikan ini. Jika membelinya harus ekstra teliti sebab ada ikan asin Mayung palsu, bentuknya sama tetapi jenis ikannya adalah ikan Badukang, walaupun rasanua juga enak tetapi kalah enak dengan Ikan Mayung. Anda boleh mencoba jika berkunjung ke Tanjung Balai, anda pasti tidak menyesal apalagi anda adalah penggemar ikan asin kualitas tinggi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline