Lihat ke Halaman Asli

"Forrest Gump" Ber-IQ Rendah Tapi Jujur dan Amanah

Diperbarui: 15 Oktober 2015   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya mendengarkan ost film Forrest Gump ini,sembari menulis tulisan ini,santai dan menyenangkan.

Saya ingat betul ost ini,karena film ini adalah salah satu film terbaik dan terindah yang saya pernah tonton. Sosok penuh satire yang digambarkan untuk menyentuh banyak tema, sosial,politik dan asmara  dengan kemasan komedi.

Film ini,mampu mempermainkan emosi penontonnya,hanya dengan mengandalkan ketokohan dan karakter seorang pemeran utama,yaitu Forrest Gump. Latar dan setting nya juga cukup variatif ditambah alunan musik latar yang sangat ok.

Apakah karakter Forrest Gump benar ada di dunia nyata,tidak menjadi soal,namun karakter seperti ini, mampu menyelesaikan banyak masalah besar,bahkan lintas nasional sekalipun. Lihat saja ada sebuah scene,dimana Forrest Gump adalah warga AS pertama yang mengunjungi RRC setelah sekian lama kedua negara terlibat perang dingin, dalam sebuah kejuaran olahraga tenis meja. 

Momen dan pesan penting yang membuat saya berkesan bagi saya adalah AMANAH. Salah seorang teman terdekat nya saat perang Vietnam, Bubba,selalu bermimpi memiliki usaha per-udang-an. Hampir setiap saat, ia menceritakan hal ini kepada Forrest Gump dan berniat membangun usaha ini dengan Forrest Gump suatu saat nanti.Namun Bubba akhirnya meninggal dunia saat perang,namun impian sang sahabat,diteruskan hingga berhasil dan sebagian dari kepemilikan saham diberikan kepada keluarga Bubba. Forrest Gump mampu menunaikan sebuah amanah dari seseorang yang telah meninggal. Sepanjang sepengetahuan saya di film ini,kala bersama Bubba,Forrest Gump tidak pernah melontarkan kata-kata janji. 

Sangat bertolak belakang dengan yang ada di negara ini,khususnya para pejabat dan aparatur negaranya. Mereka berjanji yang jumlahnya,bila dibukukan ,bisa 1-2 buku. Mereka memiliki gelar seabrek,namun ilmu yang didapat tidak berguna bagi kebaikan masyarakat. Mereka terkesan tulus membantu, namun pada saat-saat tertentu saja,khususnya di kala bencana menghantam negara ini.Mereka terkesan jujur,namun ketika berhadapan dengan uang,mafia dengan kepentingan tertentu,akhirnya keok juga. Mereka terkesan amanah,tetapi penuh dengan embel-embel yang berujung mencari kambing hitam,bila masalah tidak terselesaikan.Anak TK juga bisa jadi pemimpin kalau begini halnya.

Bila saja,saat negara ini merdeka dulu, dan karakter seperti Forrest Gump jumlahnya cukup banyak,saya sangat yakin,negara ini adalah negara terbaik yang pernah ada di muka bumi ini. Alam negara ini telah menyediakan begitu banyak potensi.Bila dikelola dengan baik dan benar,rakyat nya sejahtera,walaupun para aparatur negaranya ber-IQ rendah tapi jujur dan amanah. Lihatlah bangsa ini, aparatur negaranya yang mungkin lebih  pintar dari Forrest Gump, baru mengaku melakukan tidak pidana,setelah rekaman pembicaraannya diperdengarkan di pengadilan.Sebelumnya,mereka mengumbar senyum bak pahlawan...Dicap bego,idiot tapi jujur dan amanah lebih baik daripada dicap pintar,tapi tidak amanah dan suka berbohong...

 

 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline