Dukungan Ketua RT 05,Gatot Widodo dan juga founder TBM Green Community, Khomsatun Rokhyati, patut diacungi jempol akan hadirnya tempat bacaan mumpuni di lingkungan Perumahan Sukaraya Indah.Minggu pagi yang cerah, anak anak usia TK dan SD sibuk mewarnai di Posyandu Gandasari XXIII RT 05.
Tempat Posyandu yang baru direnovasi mempunyai ruangan yang lebih luas untuk warga berkumpul, akhirnya pihak RT menggagas dibentuknya Taman Baca yang bisa diakses seluruh warga.Berbekal buku buku donasi dari warga blok C dan juga suport dari TBM Green Comunity yang melibatkan Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda,KBM Nurul Huda 23 pun dimulai.
"Kita harus mengenal enam literasi dasar yang mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains,literasi digital, literasi finansial,dan literasi budaya dan kewargaan," ungkap Khomsatun Rokhyati founder TBM Green Comunity.
Saat ini fungsi taman bacaan dan perpustakaan tak melulu tentang membaca buku,duduk dan diam.Ada banyak bidang garapan agar perpustakaan menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Perpustakaan mampu membuat bahagia pengunjungnya, anak anak dilatih untuk mempunyai adab saat bersikap.
Bahagianya anak mewarnai gambar (dokpri)
Salah satu yang diajarkan adalah anak anak yang berkunjung ke taman bacaan, jangan membuang sampah sembarangan, menjaga tutur kata agar tidak berkata kasar.Nampak anak anak antusias mewarnai gambar dari kertas yang disediakan.
Karena baru memulai,anggota Irmahda terlihat menata buku, membersihkan koleksi buku sumbangan yang berasal dari warga perumahan.
Irmahda sedang membersihkan buku koleksi TBM (dokpri)
"Sangat positif hadirnya taman bacaan di lingkungan kami,semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak anak," ujar Muhammad Zein Abdulah Ketua Umum Irmahda.
Dukungan hadirnya Taman Baca Masyarakat Nurul Huda 23, datang dari para warga perumahan, orang tua mengantarkan anak anaknya ke Posyandu untuk menikmati hari libur dengan bermain dan belajar di TBM Nurul Huda 23.