Liverpool hanya mampu mendulang satu point di pekan ke 24(dok: telegraph.co.uk)
Berharap mendulang tiga point dan meninggalkan City yang menyerah saat berlaga dengan Newcastle. The Reds jelas di uinigugulkan ketika harus menghadapi Leicester Ciuty, apalagi stadion Anfield memang selalu angker bagi tim tim tamu.
Adalah Sadio Mane melambungkan asa kemenangan, berawal dari umpan Robertson dan diteruskan oleh Firminho, Sadio Mane dengan cerdik keluar dari kepungan empat pemain Leicester City di dalam kotak pinalti dan menendang ke arah pojok.
Bola pun menghujam ke arah gawang Kasper Schmeichel. Di menit ke 3 para pendukung Liverpool bergemuruh menyambut gol Mane. 1-0 The Reds memimpin.
Remah remah salju di Anfield menjadi suasana lain dalam pertandingan ini, pasukan Leicester yang diarsiteki Claude Puel tetap memberikan perlawanan.
James Maddison di menit ke 25 h, sundulan kepalanya hampir saja merobek jala Liverpool yang di jaga Allison Becker, namun headingnya Maddison melebar.
Menjelang waktu turun minum dan di waktu ekstra, dengan cerdik Maguiere mampu mengkonversi umpan sundul Ben Chilwell menjadi gol penyeimbang menjadi 1-1.
Babak kedua berkat tampilan cemerlang Allison, beruntung gawang The Reds tidak kebobolan, dua peluang asyik Leicester dapat di mentahkan.
Liverpool pun mempunyai peluang di babak kedua namun ternyata pasukan Juergen Kloop tak mampu menciptakan gol lagi di babak kedua.
Dengan hasil imbang melawan Leicester City, point yang di raih The Reds adalah 61 angka, di urutsn kedua di tempati Manchester City yang tertinggal lima point di belakang.
Pekan ke 24, Liverpool masih tegar di puncak klasemen, namun bukan berarti kedudukan ini aman, mampukah Liverpool menjinakan lawan lawan berikutnya? Mampukah The Reds? Harus mampu dong!