Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Menahan Imbang Vietnam, Bukti Kualitas TIPS STy, Indonesia Butuh Evan Dimas yang Banyak!

Diperbarui: 16 Desember 2021   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com


Shin Tae-yong (STy) telah memberikan bukti kepada publik sepak bola nasional, Asia Tenggara, Asia, dan Dunia bahwa meski baru seumur jagung mengampu timnas Indonesia, dengan kecerdasan Intelegensi dan Personalitinya, mampu meracik strategi, meski dengan segala keterbatasan kekurangan pasukan Garuda, ternyata mampu menahan imbang timnas Vietnam, tim terbaik Asia Tenggara saat ini.

Bahkan STy pun tak terpengaruh saat jelang laga pasukan Merah Putih digembosi oleh Pemerintah Singapura dan Panitia AFF, karena sandiwara Elkan Baggott.

Bukti kelas dunia

Tanpa Elkan Baggot, STy tetap percaya diri, dengan pasukannya. Lalu memilih strategi bertahan dengan sekaligus menempatkan 3 pemain belakang dengan mengorbankan Evan Dimas sebagai pengatur serangan dan penjaga keseimbangan tim, tak diturunkan di babak pertama.

STy sadar betul perbedaan kualitas TIPS pemain Garuda dan Vietnam yang bak langit dan bumi, karenanya bertahan menjadi pilihannya, membiarkan pasukan Vietnam merajalela di babak pertama. Namun, strategi STy berhasil. Babak pertama, pasukan Vietnam pun nampak frustasi, sebab tak mampu menembus disiplinnya pertahanan Indonesia.

Menyadari pemain Indonesia sudah mampu menahan Vietnam di babak pertama, Evan Dimas pun diturunkan. Kualitas TIPS Evan yang di atas rata-rata seluruh pemain Indonesia, langsung memberi ancaman ke Vietnam, karena Indonesia mulai mampu menguasai bola dan melakukan serangan balik.

Luar biasa STy, strateginya berjalan lancar, para pemain pun disiplin. Pertahanan tetap kokoh, namun Indonesia tak lagi menjadi bulan-bulanan serangan Vietnam, karena masuknya Evan Dimas, adalah ancaman bagi Vietnam. Konsentrasi Vietnam pun terpecah karena harus waspada dengan serangan balik dan kecepatan Garuda. Itulah bukti bahwa TEKNIK, INTELEGENSI-PERSONALITI-SPEED (TIPS) STy memang kelas dunia.

Catatan penting

Catatan penting, meski Evan Dimas masuk menggantikan gelandang bertahan, pertahanan Indonesia tetap stabil, pun langsung mampu menguasai bola. Pergantian pemain lain yang cidera atau penyegaran, juga tepat karena pemain pengganti juga langsung nyambung. Hasilnya, meski berbagai upaya dilakukan oleh Vietnam, hingga babak kedua usai, skor tetap 0-0. Vietnam benar-benar frustasi, malah nampak bikin kesalahan sendiri.

Hasil ini memperpanjang rekor baik Indonesia atas Vietnam. Dari 25 pertemuan, Indonesia menang 8 kali, imbang 10 kali, dan kalah 7 kali. Vietnam tetap belum mampu menyamai rekor kemenangan Indonesia.

Kesadaran kualitas pemain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline