Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Haornas ke-38 2021, Semoga DBON Terwujud

Diperbarui: 9 September 2021   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber; Kompas.com


Selamat Hari Olahraga Nasional ke-38,  9 September 2021 dengan Tema: Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. Semoga tema tersebut dapat mengantar olahraga nasional benar-benar maju. Aamiin.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) diluncurkan saat peringatan Haornas 9 September 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). DBON akan menyeluruh untuk urusan hulu sampai hilir. Semua hal akan dipersiapkan mulai dari target, sasaran, hingga saran dan prasarananya. Menpora ingin, prestasi olahraga yang didapat tidak lagi by accident, melainkan membuat pabrik prestasi dengan merancang.

Atas tema dan harapan Haornas ke-38 ini,  karena dunia dan Indonesia masih dilanda pandemi, jangan sampai tema menjadi sekadar slogan saja. Pasalnya, tema besar peringatan Haornas ke-37 tahun 2020, yang ada tiga target yaitu sport science, sport tourism dan sport industry, nyatanya tak sesuai harapan.

Bagaimana dengan sport science? Lalu, tentu tak ada kabar dengan sport tourism. Pun sport industry, ke mana batang hidungnya? Semua bak ditelan bumi, menjadi sekadar kata-kata yang tak dapat memberikan makna.

Karenanya, sadar bahwa dunia dan Indonesia juga masih belum tahu kapan usai corona, sepertinya tema Haornas ke-38 juga terlalu muluk. Jangan sampai ada istilah nafsu besar tenaga kurang. Akhirnya, tema besar peringatan Haornas 2021, akan kembali sekadar menjadi slogan, hanya berhenti pada kata-kata saja.

Paradigma menatap ke depan

Terlebih, sesuai tema Haornas 2021, ada paradigma bahwa Indonesia sesuai DBON sudah jauh menatap ke depan, bukan hanya mengejar prestasi pada level SEA Games maupun Asian Games. Tetapi sudah berorientasi pada Olimpiade maupun Paralimpiade. Dengan begitu, ajang-ajang regional hanya menjadi sasaran antara.

Wah, luar biasa paradigmanya. Apalagi dalam DBON, juga disebutkan ada 14 cabang olahraga prioritas yang ditargetkan untuk dapat meraih medali di level Olimpiade ataupun Paralimpiade. Kerangka pembinaannya pun mengacu pada DBON. Menpora Amali memastikan bahwa DBON ini menjadi pondasi olahraga Indonesia.

Pertanyaannya, apakah yakin DBON benar-benar akan dijalankan sesuai tujuan? Pasalnya, tiga target sesuai tema peringatan Haornas 2020, juga seperti ditelan angin.

Masyarakat sangat berharap, agar DBON benar-benar dapat diwujudkan. Terlebih sesuai rencana program DBON akan ditempatkan dalam satu training camp di Cibubur, dengan menerapkan sistem degradasi. 

Dalam program, meski cabang olahraga (cabor) unggulan, namun faktanya tidak dapat berprestasi, maka akan didegradasi dan memungkinkan diganti dengan cabor lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline