Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Colosseum, Arena Tanpa Ampun para Gladiator

Diperbarui: 20 Juli 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Colosseum - Roma, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Sumber: koleksi pribadi

Teriakan gegap gempita sekitar 50,000 penonton pun pecah di Colosseum. "Maximus... Maximus...". Kemenangan Gladiator Maximus atas gladiator berjuluk "Tigris of Gaul" memang mencengangkan. Padahal Kaisar Commodus begitu mengandalkan sang jagoan untuk menghancurkan Maximus, mantan jenderal Romawi yang pernah hendak dibunuhnya. 

Tidak itu saja. Ketika jempol sang kaisar menunjuk ke bawah yang berarti sang pemenang harus membunuh musuhnya. Maximus justru mengampuni bekas lawannya itu. Seakan menentang kehendak sang kaisar lalim itu. Sebuah kisah epik, dramatis dan kolosal!

Itulah sepotong adegan dari film berjudul "Gladiator" yang dibintangi aktor macho Russell Crowe. Sebuah film terkenal dengan latar belakang sejarah Romawi di sekitar tahun 180 AD (Anno Domini). Dan rentetan adegan berdarah dan dramatis di Colosseum itulah yang menjadi salah satu daya tarik terbesar film box office ini.

Tentu saja, koloseum di film tersebut bukan Colosseum yang asli di Roma. Walaupun berukuran besar, replika koloseum yang dibangun di negara Malta itu hanya berukuran sepertiga dari Colosseum yang berdiri di pusat kota Roma. Colosseum di Roma jauh lebih spektakuler!

Colosseum tidak terpisahkan dari sejarah Romawi di masa lalu maupun kisah sukses industri pariwisata Italia dewasa ini. Selain telah ditetapkan sebagai "UNESCO World Heritage Site" dan salah satu pemegang gelar "The New 7 Wonders of the World", Colosseum sejatinya telah memberikan bukti nyata popularitasnya. Tahun 2019, misalnya, Colosseum sukses menggaet sekitar 7.6 juta wisatawan.

Colosseum dilihat dari Via Celio Vibenna. Sumber: koleksi pribadi

Beberapa situs wisata ternama, seperti TripAdvisor, PlanetWare, dan Culture Trip, juga menempatkan Colosseum di urutan teratas di daftar "Top-Rated Tourist Attraction in Rome". Tidak ketinggalan buku-buku wisata tentang Roma pun memajang Colosseum di sampul depannya. Colosseum memang dikenal sebagai sang Numero Uno!

Nama Colosseum diyakini berasal dari patung setinggi 30 meter dari Kaisar Nero. Sementara patung sang kaisar yang terkenal karena membakar kota Roma itu mengambil model dari "Colossus of Rhodes", sebuah patung raksasa yang dibangun di pulau Rhodes Yunani pada tahun 280 SM.

Sejak dibangun antara 70-80 Masehi di era Kaisar Vespasian dan Titus, Colosseum yang awalnya disebut 'Flavian Amphitheatre' ini telah diakui sebagai salah satu pencapaian terbesar Romawi di bidang konstruksi. Bahkan setelah hampir 2,000 tahun berlalu, Colosseum masih tetap menyandang predikat sebagai amfiteater kuno terbesar di dunia.

Colosseum, ikon kota Roma paling terkenal. Sumber: koleksi pribadi

Kapasitas Colosseum bisa menampung sampai 80,000 penonton. Lebih besar dari kebanyakan stadion sepak bola ternama di dunia. Stadio Olimpico, misalnya, hanya memiliki kapasitas 70,000 penonton. Padahal stadion yang menjadi kandang AS Roma itu sudah dibangun di era modern, yakni pada tahun 1932.

Colosseum sendiri berbentuk oval dengan memiliki panjang 189 meter, lebar 156 meter dan tinggi tembok sisi luar 48 meter. Dengan luas keseluruhan bangunan mencapai 2.5 hektar, Colosseum pun terlihat begitu megah. Dan bisa dibayangkan bagaimana atmosfer di arena ini ketika berlangsung sebuah pertandingan berdarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline