Lihat ke Halaman Asli

Apa Hukum Terutama yang Harus Dilakukan Orang Kristen?

Diperbarui: 20 Mei 2020   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pixabay

Beberapa waktu lalu saya mendengar sebuah kotbah yang menarik yang dibawakan oleh pendeta Wignyo Tanto. Beliau ini adalah salah satu hamba Tuhan di Gereja Suara Kebenaran Indonesia (GSKI).

Dan saya sangat suka dengan pemaparan beliau karena sangat runut dan tajam kalau menjelaskan sesuatu.

Sehingga kita yang mendengarkannya menjadi tercerahkan. Dalam salah satu kotbahnya yang berjudul "Cinta Kasih" beliau menjelaskan dari awal tentang bagaimana cinta atau kasih yang sempurna menurut Alkitab. Dan bagaimana harusnya orang kristen mempraktekannya.

Beliau mengatakan, konon, jauh sebelum jaman Tuhan Yesus, ada sebuah pertanyaan yang sering disampaikan dari jaman ke jaman sejak hukum taurat ada.

Hukum taurat sendiri disampaikan musa kepada bangsa Israel di gunung Sinai. Ada 10 hukum mulanya.10 hukum ini dieksplore oleh orang Israel menjadi banyak, jadi 613 perintah. Karena ada 613 perintah,  pertanyaan yang muncul pada masa itu adalah "Hukum mana yang terutama? Apa sih intinya? Yang paling penting yang mana hukumnya?"

Seorang Rabi bernama Hilel, dia hidup di abad 110 sebelum masehi, coba merangkumnya dengan demikian "Apa saja yang kamu benci jangan kamu lakukan terhadap sesamamu."Demikianlah inti keseluruhan hukum taurat menurut Rabi Hilel.Lalu bagaimana menurut Alkitab, berikut beberapa di antaranya:

  1. Mikha 6:8 diringkas menjadi 3 kesimpulan, Adil, kesetiaan, hidup rendah hati dihadapan Tuhan.
  2. Yesaya 56:1 menurut Yesaya inti taurat tegakkan keadilan dan kerjakan yang benar (taat hukum)
  3. Amost 5:6 carilah Tuhan maka kamu akan hidup
  4. Habakuk 2:4 Orang benar akan hidup karena Iman

Ayat-ayat di atas mencoba meringkas inti keseluruhan hukum taurat. Dalam perjanjian baru ternyata Tuhan Yesus juga tak luput dari pertanyaan ini.

Yesus juga ditanya oleh ahli-ahli taurat "Guru hukum manakah yang terutama?" Inilah pertanyaan klasik yang muncul karena begitu banyaknya hukum orang Yahudi.

Matius 22:34-40, demikian bunyinya: Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat,  bertanya untuk mencobai Dia:"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." 

Dalam ayat itu Yesus mengatakan dari banyaknya hukum yang dimiliki orang yahudi, hukum yang terutama adalah mengasihi Allah. Dan hukum yang kedua kasihilah sesama manusia seperti kita mengasihi diri sendiri. Dalam hal ini Yesus tidak mengatakan ada dua hukum, melainkan kedua hukum itu satu kesatuan menjadi hukum yang terutama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline