Lihat ke Halaman Asli

TN Jupanto

Pencari waktu

Pagi

Diperbarui: 18 November 2019   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari menyingsing,
Telingaku mulai terasa bising
Suara-suara mesin, angin dan piring mulai berdering

Orang-orang bergeleparan memulai sandiwara ke berbagai penjuru kota
Aku masih saja hanya diam bertapa
Setelah mencaci bulan semalam penuh

Paginya sarapan dengan semangkuk keberanian
Sebab semenjak matahari belum terbit ketakutan sudah lari terbirit-birit takut ku gigit
Sayang sekali ia tak pamit
Semoga saja ia selamat sampai di langit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline