Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Puasa Ternyata Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Diperbarui: 1 April 2023   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokumentasi pribadi/ kami sudah seperti keluarga,sejak belasan tahun yang lalu.

kami berdua orang Padang ,Katholik .sahabat sekeliling kami orang Sunda dan orang Jawa ,beragama Islam

Pelajaran Hidup Yang Saya Jadikan Prasasti

Seperti sudah saya tuliskan ,tentang kenangan indah semasa lalu,bahwa saya baru memahami.tentang arti puasa yang sesungguhnya. Yakni bukan hanya menahan lapar dan haus.Melainkan mau berbagi  kepada siapa saja yang membutuhkan. Termasuk beda suku dan beda agama .Saya mendapatkan pelajaran ilmu kehidupan ini dari pak Syaifullah dan bu Halimah,seperti yang sudah saya tuliskan.

Pelajaran yang sangat berharga inilah yang ikut membentuk kepribadian saya,ketika kehidupan kami yang morat marit berubah total menjadi Pengusaha.  Rumah  kami di Wisma Indah, open house  untuk siapa saja.

Tengah malam saya dibangunkan karena ada tetangga yang mau melahirkan dan suaminya sedang diluar kota. Saya dan isteri dengan ikhlas membawa ke rumah sakit,walaupun sesungguhnya pada waktu itu saya lagi demam.

Ini bukan tulisan pamer diri,melainkan sekilas background ,mengapa hingga saat ini,kami berdua selalu mencari ksempatan untuk dapat berkumpul dengan teman teman,termasuk yang belum pernah ketemu sebelumnnya Jadi yang hanya sebatas teman di dunia maya,ingin kami jadikan sahabat di dunia nyata. 

Tidak ada kaitannya,dengan Multi Level Marketting atau jualan supplement food,maupun jualan buku karya tulis saya. Buku buku karya tulis,saya bagikan secara gratis.Kalau ada yang merasa bayar,mohon complain dalam kolom komentar di tulisan ini.

Giving is giving

Walaupun kami memegang teguh prinsip :'Giving is giving " ,memberi adalah memberi,ternyata ,kami tidak bertepuk sebelah tangan.Sewaktu kesempatan kami pulang ke tanah air tahun lalu. Tak dapat saya ingat lagi begitu banyaknya oleh oleh yang kami terima.  Selain dari baju yang harganya aduhai,isteri saya juga menerima selendang dan syal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline