Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Bikin Dekorasi Halloween yang "Wah"

Diperbarui: 28 Oktober 2021   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: supplied www.abc.net.au

Ternyata Dilaporkan Tetangga

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan bahwa pada tanggal 31 Oktober ,2021 merupakan hari Halloween dan ditunggu tunggu oleh sebagian anak anak dan orang dewasa. 

Sejak seminggu lalu, segala pernak pernik yang ada hubungannya dengan halloween sudah mulai menghiasi beberapa toko dan mall mall. Tujuannya jelas adalah sebagai promosi  barang barang yang berbau "halloween" termasuk buah labu jumbo yang selalu ada setiap kali hari Halloween .

Tapi selama beberapa kali ke mall,barang barang khas perayaan Halloween ,masih tetap menjadi hiasan di dinding toko ataupun di mall.karena belum tampak minat warga yang membeli. Hal ini berbeda dengan era sebelum covid.dimana perlekapan Halloween o ini laris manis,bagaikan pisang goreng

dokumentasi pribadi

Ada Yang Ingin Tampil Beda

Diantara warga ada seorang wanita bernama  Ryan,ingin membesarkan hati anaknya,dengan membuat orang orangan  yang menyerupai pocong . 

Mungkin maksudnya agar tampil beda dengan dekorasi tetangga. Ternyata kehadiran pocong ini menyebabkan tetangga merasa terganggu dan menelpon Polisi.  Dan Polisi segera cepat tanggap dan menelpon Nyonya Ryan,agar pocong tersebut diturunkan,karena mengganggu tetanggu. Sehingga Mrs.Ryan segera menurunkan pocongnya dan menulis di facebook :

  • "The display had unintentionally triggered members of the community with their own experiences of suicide," she said.
  • "I completely understand — it was never out of malice and I do apologise for that."

(sumber bacaan :https://www.abc.net.au/news/2021-10-27/woman-takes-down-halloween-decoration-after-police-called/100569688 )

dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline