Tidak Harus Buang Uang Kepusat Latihan Kebugaran
Ada banyak cara orang memanfaatkan waktunya .Ada yang sibuk bekerja ,ada yang senang menjadi bagian dari generasi rebahan,yakni duduk berbaring disetiap kesempatan,sambil main gim ,maupun menyibukan diri dengan menekuni hobi masing masing. Karena setiap orang bertanggung jawab atas karunia hidup yang diterimanya kepada Tuhan,maka bukan urusan kita merecoki cara hidup orang lain. Daripada menghabiskan waktu secara sia sia dengan mengritik cara dan gaya hidup orang lain,alangkah bijaknya bila kita manfaatkan waktu untuk merawat diri sendiri,hingga tetap sehat lahir batin hingga menua.
Kami berdua,sejak masih muda tidak pernah menjadi member dari salah satu pusat kebugaran atau Fitness,baik selama di tanah air,maupun selama menetap di Australia. Kami juga tidak pernah membelanjakan uang untuk membeli alat alat kelengkapan olah raga ,melainkan melakukan kegiatan olah raga secara alami dan santai menikmati hidup .Selfcare atau merawat diri sendiri,sesungguhnya tidak membutuhkan biaya yang besar,karena dapat dilakukan secara sangat sederhana,yakni olahraga jalan kaki.
Untuk menghindari kejenuhan,maka setiap kali jalan kaki dipagi hari,saya menyandang tas kecil yang isinya adalah sarapan pagi kami dan sebuah termos berisi kopi dan sebotol air mineral. Setelah berjalan kaki menelusuri pantai ,sambil menikmati pemandangan indah dan menghirup udara laut yang segar,bila sudah merasa lapar,maka kami berhenti untuk beristirahat dengan memanfaatkan bangku taman yang merupakan fasilitas umum. Sambil beristirahat,kami manfaatkan untuk menikmati Nasi Goreng yang dimasak isteri,sebagai sarapan pagi. Usai sarapan,kami masih menikmati masing masing secangkir kopi hangat. Sungguh alangkah nikmatnya.
Bila dibandingkan kami duduk sarapan pagi di cafe Sista yang merupakan satu satunya cafe di Burns Beach,setidaknya akan menghabiskan uang sekitar 30 dolar atau setara 300 ribu rupiah. Dengan cara membawa bekal dari rumah,paling total pengeluaran hanya sekitar 5 dolar .Jadi olahraga tetap ditekuni,tanpa harus menguras isi kantong
Menyenangkan dan Menyehatkan dan Sekaligus Berhemat
Pagi pagi kami bangun dan berjalan kaki ,menapaki jalan yang memang sudah dipersiapkan bagi para pejalan kaki. Dengan cara sangat sederhana kami dapat menikmati hidup yang menyenangkan,menyehatkan dan sekaligus berhemat. Tanpa perlu sibuk ke pusat kebugaran yang biayanya aduhai dan harus membuang waktu secara khusus dan pengeluaran yang tidak perlu
Hidup Itu Sesungguhnya Sangat Sederhana Tapi Seringkali Kita Yang membuatnya Jadi Rumit
Inilah gambaran sederhana,bagaimana kami menjalani hidup di negeri orang, Banyak teman teman tidak percaya,ketika kami ceritakan bahwa sesungguhnya biaya hidup di Australia,tidak lebih mahal dibandingkan biaya hidup di Jakarta. Hanya seringkali gengsi yang menjadi penyebab biaya hidup membengkak.Yakni ikutan hidup gaya warga lokal dengan sarapan pagi di Cafe,makan siang di kantin dan makan malam di restoran.
Bila gaya semacam ini yang diterapkan ,maka kami tidak mungkin mampu bertahan hidup di negeri orang. Kesimpulannya,yang membuat biaya hidup itu membengkak adalah gaya hidup ,Hidup itu sesungguhnya sangat sederhana,tapi seringkali kita yang membuatnya jadi rumit,hanya karena gengsi
Dan tak kurang penting merawat kesehatan diri sendiri lahir batin tidak tergantung berapa lengkap alat olahraga yang dimiliki melainkan seberapa peduli kita akan kesehatan kita
Tjiptadinata Effendi