Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Jangan Dirikan Tembok Pemisah, Tapi Bangunlah Jembatan

Diperbarui: 20 Maret 2019   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber berita dan gambar :abc.net.https://www.abc.net.au/news

Membangun Jembatan Untuk Semua Perbedaan

Pastor Bower :"What we've seen from the Muslim community in the last few days has been nothing short of extraordinary --- extraordinary graciousness, extraordinary sense of forgiveness," Father Bower said. "Muslim communities living out of this in the last few days has been inspirational to this Christian."

Yang dapar diterjemahkan secara bebas:

"Apa yang telah kita saksikan dari komunitas Muslim dalam beberapa hari terakhir adalah sesuatu  yang luar biasa yakni - keanggunan  dan rasa pengampunan yang luar biasa, rasa pengampunan yang luar biasa. Hal yang patut menjadi inspirasi bagi umat Kristen"

Penelikung "Egg-Boy " 

Pastor Bower, juga  telah mengidentifikasi salah satu pria yang menelikung  'Eggboy', usai remaja ini memecahkan telur dikepala Fraser Anning "Senator Rasis " dari Queenslan adalah juga  orang yang sama yang diduga meneror gereja Central Coast-nya tahun lalu.

Dipercayai bahwa Neil Luke Erikson dan beberapa yang lain menyerbu ke dalam sebuah kebaktian Gereja Anglikan Gosford yang membawa cambuk, pedang palsu dan sebuah megafon pada Mei tahun lalu, membuat trauma jemaat.

Pada waktu itu Pastor Bower menggambarkan insiden itu sebagai "serangan teroris". Pria ini adalah salah satu dari tiga orang yang menekan remaja "Egg Boy " kelantai usai memecahkan telur dikepala Fraser Anning. 

gambar: abc.net.au

Senator ini telah mendapatan  kritkan tajam  dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison  dan lebih dari satu juga tanda tangan para petisi, yang menuntut Senator Rasis dari Queensland ini di pecat dari Parlemen.

Sehubungan dengan komentarnya ,terhadap peristiwa penembakan di 2 Masjid di Selandia Baru yang telah menewaskan setidaknya 50 orang warga yang sedang menjalankan ibadah dan 49 orang lainnya, masih dirawat dibeberapa rumah sakit.Komentarnya dinilai rasis dan  berpotensi memecah belah kerukunan warga yang selama ini telah berlangsung dengan damai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline