Lihat ke Halaman Asli

Titiek Septiningsih

IRT yang merangkap sebagai ASN dan mencoba mengasah kemampuan menjadi penulis

Ketika Semua Pembelajaran Dilakukan Secara Daring

Diperbarui: 7 April 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semenjak wabah Corona merebak di Indonesia, pengaruhnya tidak hanya terasa di bidang ekonomi namun hampir ke semua bidang, termasuk pendidikan.

Buat anak-anak yang mengikuti full day school, termasuk anak saya, pembelajaran yang dilakukan di rumah terasa sangat menyenangkan. Apalagi dapat bonus Ayah dan Ibu yang juga harus bekerja di rumah (work from home).

Tidak semua hal yang disebabkan virus Corona itu berdampak buruk, kan?

Tapi tidak sekolah bukan berarti tidak ada pembelajaran. Karena tugas yang harus dikerjakan oleh anak-anak tidak kalah banyak dengan ketika mereka sekolah. Walau mungkin hal ini tidak berlaku untuk semua sekolah.

Satu hal yang pasti, ketika semua tugas dikumpulkan secara daring, maka orangtua dan guru harus merogoh kocek lebih dalam untuk pembelian kuota internet. Belum lagi bila dilakukan pertemuan daring, misal menggunakan aplikasi Zoom seperti di tempat mengaji anak saya. 

Apapun cara yang dipilih, secara langsung atau daring keduanya tentu ada plus minusnya. Intinya, tetap pada pendampingan orangtua. Manfaatkan momen ini untuk membangun kebersamaan drngan anak-anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline