Lihat ke Halaman Asli

Intan Hafidah NH

Penulis Si Gibah Puisi

Analisis Simbol dalam Puisi WS Rendra "Dua Burung"

Diperbarui: 20 Agustus 2021   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict by intanhafidahnh

Simbol merupakan suatu alat untuk menyampaikan gagasan melalui kata-kata yang puisi.  Kata-kata puisi yang memiliki sifat bahasanya konotatif dapat dibangun dari perlambangan atau penyimbolan yang berhasil oleh penyair. Simbol yang digunakan penyair harus memiliki titik fokus sehingga pembaca dapat dengan mudah mengerti makna yang tersirat dari simbol yang dituliskan. Sajak yang simbolnya gagal seakan-akan menjadi sajak yang rumit saja namun pesan imajinasi tidak sampai kepada pembaca. Cara mengfokuskan simbol adalah mencari sudut pandang  yang tepat dan konsisten dalam sebuah sajak karangan penulis.

Membaca puisi tidak hanya untuk membaca isinya saja melainkan membaca isi pemikiran penyairnya.  Bagaimana cara penyair memandang sesuatu sehingga menjadi puisi. Jika kita tidak dapat membaca seluruh ilmunya seorang penyair,  kita dapat membaca karyanya dari esai kritik sastra.

Berikut ini merupakan salah satu puisi WS Rendra yang menurut saya mengandung simbol.

WS Rendra

Dua Burung

Adalah dua burung

bersama membuat sarang

Kami berdua serupa burung

terbang tanpa sarang

Sagan,  1958

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline