Lihat ke Halaman Asli

TIKHO BORNEO

포도밭에서 일하다 ( MAHASISWA )

Pandemik Bukan Menjadi Penghambat Untuk Merayakan Idul Fitri

Diperbarui: 12 Mei 2023   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul fitri

Menariknya, merayakan lebaran denga. Bersilahturahmi terbentuk menjadi budaya masyarakat yang inklusif tampa sekat-Sekat religius. Sebagai bagian dari budaya, menjadi fenomena yang wajar kepulangan anak yang merantau senantiasa ditunggu-tunggu oleh orang tua dikampung halaman.

Namun, ada indikasi bahwa pandemi mulai memperbaharui cara pandang publik terhadap budaya silahturahmi. Ditengah ketidakmungkinan berkumpul secara fisik, perjumpaan virtual menjadi siasat yang diambil untuk tetap dapat bersilahturahmi.

Fenomena ini membuat persepsi publik tentang silahturahmi tak kaku menuntut perjumpaan virtual sebagai bentuk silahturahmi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perjumpaan fisik.

Tak kurang dari 58,8 % responden setuju bahwa baik perjumpaan fisik maupun perjumpan virtual melalui panggilan vidio sama-sama bentuk silahturahmi yang dapat diterima. Sebaliknya, sekitar  40,6 % berpandangan bahwa bersilahturahmi harus bertemu secara fisik. Kelompak responden ini kurang sepakat bahwa panggilan vidio atau telpon merupakan bentuk silahturahmi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline