Lihat ke Halaman Asli

tika habeahan

Be do the best

Seharian di Puncak 2000, Siosar, Ngapain Aja?

Diperbarui: 16 September 2021   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak kerahiman/dokpri

Situasi pandemi yang tak kunjung berakhir membuat kami bosan dirumah. Tidak terasa dua tahun sudah kami tetap stay di rumah. Segala aktivitas dilakukan dari rumah baik via WAG maupun zoom. 

Tugas studi hampir selesai tidak pernah jumpa secara langsung dengan dosen yang bersangkutan. Situasi ini membuat kami sedikit merasa jenuh. 

Kami semua dalam satu kmunitas adalah para student. Untukmencari situasi yang baru sekaligus nyaman untuk kesehatan maka kami pergi ke Berastagi untuk rekreasi sejenak. Kalian pasti tahukan  bahwa  Berastagi itu adalah adalah salah satu kota penghasil buah dan sayuran. Upss..jangan lupa disana juga ada pabrik keju.

Hari minggu sekitar pukul 07.00 wib kami berangkat dari Medan menuju Berastagi. Tempat yang pertama kami tuju adalah puncak kerahiman. Puncak kerahiman merupakan  salah satu wisata rohani di puncak 2000 - Siosar. Puncak kerahiman telah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu meskipun sampai saat ini pembangunan masih tetap berlangsung. Namun,dibeberapa tempat kita sudah bisa melakukan devosi bahkan juga kapel tempat merayakan ekaristi sudah tersedia. 

Dipuncak kerahiman itu saya banyak menghabiskan waktu untuk berdoa. Sebab disana sudah ada peristiwa jalan salib dimana saya sungguh ditantang untuk mengalami penderitaan. 

Saya katakan penderitaan karena memang posisi peristiwa jalan salibnya dari bukit ke bukit. Jadi,harus siap ngos-ngos an, Hehehehe. Jarak antar peristiwa tidak dekat tapi membutuhkan waktu 5-7 menit jalan kaki. Setelah mengikuti prosesi jalan salib, saya lanjutkan dengan devosi. Terserah kita mau devosi kepada siapa ? Novena tiga salam maria, devosi kepada Sta. Faustina ,devosi kepada St. Yosef dan lain- lain.

Kekayaan yang dimiliki Puncak 2000- siosar membuat saya betah disana. Walaupun udaranya disana dingin (16 derajat kalau pagi hari) membuat saya harus menggigil tapi saya happy banget disana. 

Rasanya seperti di gunung tabor. Pemandangan yang sejuk membuat hatiku adem dan nyaman. Lingkungannya masih asri banget. Kalau kita bosan di puncak ,kita boleh turun kekaki gunung untuk memetik jeruk,alpukat,pepino dan buah lainnya.

Setelah dari Puncak kerahiman kami berangkat lagi ke puncak 2000. Iseng-iseng dikatakan puncak 2000 karena diandaikan ongkos kesurga itu tinggal 2000.hehehehe.  Puncak 2000 jauh lebih tinggi dari pada puncak kerahiman. Dipuncak 2000 kami santai sejenak,duduk sambil ngopi dan cerita disalah satu resto. 

Resto dipuncak sangat berbeda dengan resto yang dipinggir jalan atau resto di kota. Biasanya kalau resto yang kita tahu ,disana ada banyak jenis makanan dan minuman. Tapi resto yang dipuncak ini memiliki keunikan tersendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline