Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Perihal Orang Sibuk Saat Memerlukan Pertolongan Orang Lain

Diperbarui: 19 September 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. BP Guide

Anda pernah mengenal dan berteman dengan orang sibuk? Atau Anda sendiri termasuk kategori individu yang sibuk? Saya banyak mengenal orang sibuk dan sering melihat orang sok sibuk.

Orang sibuk ini sangat unik sekali dalam menjalankan pertemanan. Namanya orang sibuk pasti kita maklum tidak banyak waktu untuk nongkrong bersama orang lain yang biasa-biasa saja. Untuk membalas chat, kadang singkat-singkat saja, bahkan tidak dibalas dalam jangka waktu berhari-hari.

Orang sibuk tak semestinya pejabat tinggi atau konglomerat kaya. Orang biasa yang memiliki tugas dan urusan yang banyak juga bisa dikategorikan sebagai orang sibuk.

Pentingnya Menjaga Silaturrahmi

Manusia merupakan mahluk sosial yang memerlukan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, kita perlu untuk menjaga intensitas komunikasi dengan orang lain, terutama saudara dan teman dekat. 

Jangan sampai saat kita perlu orang lain baru kita menghubunginya dengan nada sok akrab bertanya kabar dan sejenisnya. Sebuah komunikasi basa basih yang basih. Sesuatu yang hambar saja tidak enak, apalagi yang basih.

Suatu saat saya tiba-tiba dihubungi oleh calon kepala desa atau lurah yang hampir 20 tahun tidak ada komunikasi. Tiba-tiba ketika akan mencalonkan diri menjadi perangkat desa, dia jadi sering menghubungi saya dan bahkan dengan terang-terangan langsung meminta bantuan keuangan. 

Suatu waktu miscall berkali-kali dan menulis pesan yang panjang sekali agar saya yakin dan mau membantu. Itu tadi, isinya basa basih yang bikin muak.

Karakter orang sibuk akan menghubungi kita saat susah dan perlu. Bila sudah senang dan tidak memerlukan kita, jangankan bersedia menelpon atau mengirim pesan singkat, kita yang menghubungi saja akan sok sibuk dengan urusannya yang seolah-olah hanya dia yang punya banyak urusan di dunia ini.

Manusia tidak selalu senang dan bergelimang. Maka jagalah komunikasi dan silaturrahmi dengan orang lain, khususnya keluarga dan sahabat handai, karena suatu saat bila kita susah, pasti orang lain dengan senang hati akan mengulur bantuan.[]

KL: 18092022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline