Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Ahamdulillah, Malaysia Tembusi Target Satu Digit Kasus Baru Covid-19

Diperbarui: 8 Juni 2020   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Seperti diprediksikan bahwa mulai pekan ini, Pemerintah Malaysia akan berhasil menekan penularan Covid-19 di negaranya hingga tahap angka satu digit untuk kasus barunya per hari. 

Alhamdulillah usaha dan target tersebut menjadi kenyataan pada hari ini, Senin (8/6), kasus barunya hanya 7 orang saja. Selama sebulan yang lalu, Malaysia telah berhasil menurunkan kasus baru dari angka tiga digit ke dua digit, dengan angka kematian antara 1 hingga 2 orang per hari.

Pengumuman resmi yang dilansir oleh stasiun televisi setempat, Senin (8/6) sore, Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia Datuk Dr. Nurhisham Abdullah mengumumkan dengan terperinci bahwa 7 orang tersebut terdiri dari 3 kasus impor dari luar negara dan 4 kasus penularan di area yang telah dikarantina sebelumnya. 

Ini merupakan jumlah terendah setelah hampir mencapai angka satu digit pada akhir Mei lalu, yakni 10 orang terinfeksi positif Corona. Namun demikian tetap saja harus warpada karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi cluster baru apabila disiplin masyarakatnya kendor kembali.

***

Perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Malaysia adalah: Jumlah keseluruhan 8,329 orang, sembuh 6,694 orang, masih dalam rawatan 1,518 pasien dengan 6 orang ditempat di wad khusus pasien memerlukan pernapasan. Jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia adalah: 117 orang.

Tabel kasus baru Covid-19 di Malaysia 15 Maret-7 Juni 2020. (Dok. Worldometers.info).

Mulai rabu depan, otoritas Malaysia mulai mengizinkan warganya melakukan perjalanan lintas perbatasan wilayah provinsi. Namun demikian pintu perbatasan dengan negara tetangga masih belum ada informasi akan dibuka mengingat kasus penularan di Singapura, Indonesia, dan Thailand juga cukup signifikan.

Sebenarnya sejak dua pekan lalu, aktivitas masyarakat di Malaysia sudah mulai normal, kegiatan bisnis sudah beroperasi walaupun dengan protokol ketat yang ditetapkan. Mulai Rabu (10/6), semua sektor layanan jasa sudah boleh beroperasi kembali, termasuk sektor pariwisata, bahkan olahraga tertentu yang tidak perlu kontak fisik secara beramai-ramai juga sudah diperbolehkan.

***

Bila diamati antara faktor keberhasilan ini karena ada sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakatnya. Terlihat pada waktu hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah yang lalu, tingkat ketaatan masyarakat terhadap imbauan pemerintah agar tidak mudik lintas wilayah provinsi sangat baik sekali. Demikian juga dengan adanya etiket baik masyarakat di Malaysia yang secara bersama-sama senantiasa berdisiplin mengikuti protokol kesehatan, semuanya menjadi penunjang terhadap kestabilan situasi dan kondisi di dalam negeri mereka.

Normal dan terkawalnya penyebaran virus Corona di Malaysia menjadi kabar menggembirakan bagi Indonesia. Minimal warga Indonesia di Malaysia bisa bekerja kembali dan bisa mengirim ringgit kepada keluarga di kampung halaman. Demikian juga ribuan orang tua yang anaknya kuliah di Malaysia, kini bisa tidur nyenyak tanpa khawatir lagi dengan keselamatan anak mereka yang selama ini terkurung jauh di negeri orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline