Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Menggunakan Jasa Pos Indonesia

Diperbarui: 8 Januari 2019   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saya sering melakukan transaksi belanja online dan atau mengirimkan paket barang dengan menggunakan jasa POS INDONESIA . Pada tulisan kali ini saya akan membahas pengalaman saya setelah menggunakan jasa POS INDONESIA , pembahasan ini hanyalah  pengalaman saya menggunakan POS INDONESIA.

1. PT. POS INDONESIA.

Siapa yang hari gini yang tidak mengenal PT.POS INDONESIA? Ini mungkin pertanyaan menjebak ya? hehe... jujur saya pernah menanyakan ini kepada beberapa orang remaja di setiap tahunnya , umur mereka rata-rata 15-20 tahunan dan mereka bahkan 100% menjawab tahu apa itu PT.POS INDONESIA! 

Ok sedikit akan mengulas mengapa jawaban diatas bisa seperti itu:

PT.POS INDONESIA selalu agresif dalam menyambut perubahan kondisi pasar. Solidnya kerjasama diantara para pekerja bagi saya, menjadi kunci PT.POS INDONESIA masih tetap eksis dalam pertarungan jasa di bidang logistik sampai tahun 2018 ini . 

1.A. Lalu saya akan mengulas mengenai jaringan:

PT. POS INDONESIA merupakan pioneer dalam usaha kirim kirim di wilayah indonesia, dari jaman saya masih TK pun saya sudah terbiasa melihat pak pos datang dengan naik sepeda dan gantungan tas berisi surat di sisi kanan kiri sepedanya. Dari website online PT. POS INDONESIA, kita dapat melihat bahwa jaringan pengiriman dan distribusi ekspedisi ini merupakan jaringan terluas di wilayah indonesia. Bahkan sampai daerah di pelosok pun yang namanya aneh-aneh pun dijangkau ekspedisi ini! Sungguh luar biasaaaa!

1.B. Kemudian mengenai ongkos kirim:

PT. POS INDONESIA adalah satu-satunya ekspedisi dalam ulasan ini yang melakukan perhitungan ongkir berbasis berat spesifik, paling kecil adalah berat dalam ukuran gram. Dan menariknya lagi sejauh ini saya menggunakan layanan pos indonesia untuk kirim dokumen hingga paket pos, berat kirim tidak pernah dibulatkan dengan berlebihan, bahkan apa adanya alias PAS! Kalau di ekspedisi lain, saya sering mendapati berat misal 1.21kg itu bisa dibulatkan menjadi 1.5kg atau bablas sekalian 2kg!! Jenis berat gram di anak tirikan! Tapi beda dengan pos indonesia, baik secara online ataupun datang langsung ke kantor pos, berat tetap dihitung dengan jenis terkecil gram dan itu berpengaruh pada ongkos kirim hemat anda 

Oya satu lagi, jika anda menghitung berat kirim via website pos indonesia, umumnya akan ada perbedaan harga ongkos kirim, saya sering mendapati ongkos kirim di website + Rp.8.000,- hingga + Rp.10.000,-. Ini saya buktikan dengan mengirim paket barang, jadi jika anda cek online paket anda sebesar ongkos kirim Rp.35.000,- ada kemungkinan ketika anda membayar di kantor pos harga tersebut masih menyisakan dana berlebih untuk anda, alias masih ada kembaliannya. Mantap !!!

1.C. Profesionalisme:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline