Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Perkembangan Komunikasi - Retorika Komunikasi Yunani Kuno

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Sejarah perkembangan komunikasi tidak terhenti pada zaman prasejarah saja. Zaman Yunani kuno pun memiliki cerita tersendiri mengenai sejarah perkembangan komunikasi dari masa ke masa. Ya, perkembangan komunikasi selalu dikaitkan dengan peggunaan retorika di zaman Yunani. Pada masa inilah, komunikasi digunakan sebagai alat persuasif menggunakan teknik retorika. Ada yang mencatat bahwa sebenarnya penggunaan retorika telah ada sejak zaman kebudayaan Mesir Kuno. Tokoh yang menggunakannya adalah Kagemi dan Ptah-Hotep.

Akan tetapi, pada masa Yunani Kunolah, tradisi retorika menjadi suatu yang sistematis dan terorganisasi. Dengan kata lain sejarah mencatat bahwa sejarah perkembangan komunikasi dengan tradisi retorika berasal dari kebudayaan Yunani Kuno. Kata retorikasendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhetor,  yang artinya 'orator' atau bisa juga 'teacher'. Retorika adalah suatu teknik komunikasi untuk membujuk atau merayu secara persuasif untuk menghasilkan bujukan melalui karakter pembicara, emosional ataupun logo.


Berdasarkan sejarah perkembangan komunikasi yang tersurat, penggagas komunikasi retorika zaman Yunani kuno adalah seorang pemikir atau filosof bernama Aristoteles. Menurut Aristoteles, retorika mencakup tiga unsur, yaitu ethos (kredibilitas komunikator), pathos (hal yang menyangkut emosi atau perasaan), dan logos (hal yang menyangkut fakta). Pokok-pokok pemikiran Aristoteles mengenai retorika dikembangan oleh Cicero dan Quintilian yang menyusun aturan retorika menjadi lima unsur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline