Lihat ke Halaman Asli

Esensi Vaksinasi

Diperbarui: 4 April 2016   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pro dan kontra tentang vaksinasi masih menjadi pemicu perdebatan yang tiada henti. Yang pro maupun yang kontra seharusnya masing-masing punya alasan yang mendasarinya, BUKAN CUMA IKUT-IKUTAN TANPA ADA DASAR PEMIKIRAN YANG JELAS DAN LOGIS.

Ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya kita cari tau dulu sebelum kita mengambil keputusan untuk memberikan vaksinasi kepada anak-anak kita, yaitu:

1. Bagaimana proses/cara pembuatan vaksin tersebut?

2. Apa saja zat berbahaya yang terkandung di dalam vaksin tersebut?

3. Apa saja efek jangka pendek dan efek jangka panjang dari vaksinasi?

4. Seberapa besar tingkat efektivitas dari vaksinasi?

5. Apakah tidak ada cara lain selain vaksinasi untuk mencegah berbagai penyakit?

6. Siapa pihak yang ada di balik program vaksinasi?

7. Apa visi dan misi yang ingin mereka tuju melalui program vaksinasi?

8. Mengapa pemberian vaksin seolah-olah dipaksakan oleh pemerintah dan tidak memberikan kebebasan kepada para orang tua untuk membuat keputusan terhadap anak-anaknya?

Ada indikasi penggunaan hewan-hewan liar dalam proses pengembangbiakkan virus saat membuat vaksin. Bahkan pimpinan perusahaannya pun sudah mengakui kepada publik bahwa mereka memang menggunakan hewan-hewan seperti monyet, babi, dan anjing. Bahkan bukan tidak mungkin dugaan beberapa pihak bahwa disinyalir juga ada indikasi penggunaan organ tubuh manusia dalam proses pengembangan vaksin tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline