Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Ketika Pantun Menjadi Artikel

Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    dokumen pribadi

     Banyak nyamuk tidur berkelambu

    Jangan pula tidur di dipan

    Telah tiba pula hari Rabu

    Kemana tuan hendak berjalan

Pantun pertama  Bukan,  bukan Rabu kelabu. Hanya satu pertanyaan kemana tuan hendak berjalan ?  Mau kemana lagi ditengah Pandemi Covid 19 begini.  Apalagi hampir sebulan mulai awal Juli 2021 rakyat Jawa dan  Luar Jawa  dikungkung dengan PPKM. Diperpanjang,  diperpanjang sampai 1 hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mau apa lagi, Work from home.  Kerja dari rumah sampai bosan hampir 18 bulan lebih.  Apa hendak dikata, ikuti saja tidak ada pilihan lain.  Untunglah kemampuan daya tahan dapur masih bisa bertahan.  Kasihan juga saudara saudara dengan penghasilan harian.

Para pedagang, dan sejenisnya yang mengandalkan bergerak dan berherak agar bisa memperoleh penghasilan. Subsidi Pemerintah memang ada, tetapi apakah merata dan bisa di berikan terus menerus.

Terbetik berita ada warga  menjual peralatan seni seperti wayang dan peralatan sound system. Untuk apalagi kalau bukan memenuhi kebutuhan makan sehari, sepekan dan bisa kah sampai sebulan..

    Kostum chelsie warna abu abu

    Livervoll puncak klasemen terdepan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline