Mendung yang Murung
Diperbarui: 19 Agustus 2022 21:35
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
senja mana yang kau sanjung
hingga tetiba langit mendung dengan murung
hujan turun tak terbendung oleh payung
tak ada lagi tempat berlindung
langit yang biru kini kelabu
sesak menyusuri kalbu
flu menyerang dengan pilu
diredakan oleh angu
jika angan yang ingin hanyalah angin
kau harus siap bersenyawa dengan dingin
tak ada lagi rumah yang menyambutmu ramah
sebab kau telah berhasil mengundang api amarah