Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan antara Budaya Amerika Serikat dan Indonesia

Diperbarui: 17 Mei 2021   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah Anda mengalami culture shock saat tiba di AS? Negara ini memiliki aturan dan norma berbeda yang mengejutkan dan menyebabkan culture shock. Dibandingkan dengan negara saya, Indonesia, banyak sekali perbedaan yang luar biasa, Amerika dan Indonesia memiliki budaya yang unik terutama dalam mode, makanan, dan agama. 

Dalam pandangan orang Indonesia, fashion merepresentasikan bagaimana sifat seseorang. Itu adalah simbol kepribadian, usia, atau status sosialnya. Sebelum memilih pakaian, Anda harus memikirkan acara, situasi, atau peran Anda. Anda akan mendapat keluhan jika memakai busana yang tidak sesuai. Mengenakan pakaian seksi dianggap tabu dan tidak sopan karena Indonesia memiliki nilai etika ketimuran yang kuat dan pengaruh nilai keislaman. Saat Miss Indonesia 2004, Artika Sari Devi, mengenakan bikini di peragaan busana Miss Universe Contest, ia menuai banyak protes dari masyarakat Indonesia. 

Berbeda dengan di Indonesia, orang di USA bisa bebas memilih baju apa yang ingin mereka pakai. Seorang wanita tua bisa mengenakan pakaian cerah dengan banyak aksesori cerah. Seorang anak laki-laki dapat mengubah rambutnya dengan gaya yang unik. Seorang gadis mungkin menggambar tato di kulitnya. Tidak ada yang akan mengeluh tentang fashion Anda. 

Perbedaan signifikan kedua antara kedua negara adalah tentang makanan. Beberapa orang Indonesia kesulitan memilih makanannya di USA. Mereka belum terbiasa menyantap western food meski beberapa di antaranya menyehatkan. Roti yang dicampur lalapan dan roti agak asing bagi lidah orang Indonesia. 

Perbedaan lainnya adalah nasi yang menjadi menu utama untuk sarapan, makan siang, dan makan malam orang Indonesia sekaligus tanpa merasa bosan. Nasi disajikan dengan lauk pauk (makanan yang berasal dari hewani seperti ikan, telur, atau ayam) dan sayur mayur (sayuran). Sebenarnya tidak sulit mencari restoran Amerika di Indonesia tapi restorannya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia. 

Misalnya, McDonalds akan memberi Anda nasi jika Anda pergi ke sana. Di negara lain seperti Jepang atau Cina, McDonalds tidak bisa menawarkan beras. Artinya, McDonalds memiliki strategi pasar untuk menarik pelanggannya. Restoran internasional lain seperti Hoka Hoka Bento dan KFC juga mengadopsi strategi ini. Di AS, orang biasanya makan hamburger, sandwich, atau salad. Sebagian besar makanan Amerika berukuran lebih kecil dari makanan Indonesia tetapi lebih padat. Orang Amerika juga suka kopi seperti nasi cinta orang Indonesia. Setiap pagi orang Amerika minum kopi. Itu seperti bagian dari hidup mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline