Laga seru dan penuh gengsi telah usai, mempertemukan Timnas Indonesia kontra Vietnam. Penuh intrik dan saling sindir antar pelatih maupun penggemar, laga Indonesia Vs Vietnam banjir perhatian.
Vietnam menurunkan skuat terbaiknya. Dikapteni bintang mereka Nguyen Quang Hai, Vietnam penuh percaya diri menghadapi Timnas Garuda. Sedangkan Indonesia dikapteni Asnawi Mangkualam dan mencadangkan play maker andalannya, Evan Dimas Darmono.
Vietnam memaksa Timnas Indonesia bermain di area sendiri. Gempuran demi gempuran dilancarkan Tim berjuluk The Golden Stars tersebut. Indonesia dibawah komando Shin Tae-yong tidak terburu-buru untuk keluar menyerang, namun lebih banyak menunggu Vietnam melakukan kesalahan.
Indonesia baru bisa bermain sedikit kedepan dibabak kedua, namun solidnya anak asuh Park Hang-seo menyulitkan Timnas untuk mengembangkan permainan. Vietnam dibuat prustasi dengan permainan bertahan berkelas yang di ciptakan Timnas Indonesia.
Laga kedua tim berjalan keras sepanjang laga. wasit asal Korea Selatan, Dae-yong Kim bahkan mengeluarkan 5 kartu kuning. Empat untuk Timnas Indonesia dan satu untuk Vietnam.
The Golden Stars menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola 69% berbanding 39% milik Indonesia. Vietnam menciptakan setidaknya 21 tendangan ke gawang dan hanya satu yang berhasil menjadi on target. Sedangkan Timnas Indonesia yang dipaksa bertahan hanya mampu melepaskan satu tendangan off target yang dilepaskan Ezra Walian.
Atas hasil ini Timnas Indonesia bertahan dipuncak klasemen sementara dengan mengoleksi 7 poin, unggul produktivitas gol dari Vietnam yang berada di posisi kedua.
Indonesia masih menyisakan satu pertandingan kunci melawan Malaysia. Anak asuhan Shin Tae-yong hanya perlu hasil imbang untuk mengunci tiket semifinal Piala AFF 2020.
Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia akan berlangsung di Bhisan Stadium pada tanggal 19 Desember 2021 pukul 19.30 Wib. Malaysia yang wajib menang atas Indonesia guna meloloskan mereka ke semifinal pastinya akan bermain habis-habisan. Timnas Indonesia perlu ekstra kerja keras guna mencuri poin dilaga tersebut.
Teguh Nugraha - Desember 2021