Lihat ke Halaman Asli

tegarsianipar

"Si Vis Pacem, Para Bellum"

Semua Orang Berhak dan Bisa Bahagia

Diperbarui: 29 November 2022   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahagia Itu Sederhana (Sumber : hipwee.com

Sore hari ini tukang sampah datang menghampiri rumah saya dengan teriak nya "Sampahhhh", sebagai isyarat agar pemilik rumah mengeluarkan sampahnya untuk diambil pak, saya tidak tahu namanya, kita sebut saja pak andri si tukang sampah.

Pak andri menyusuri rumah di gang tempat kami tinggal, tubuhnya tinggi jangkung, kulitnya cukup gelap. Saya senang melihat beliau sore ini, kerena beliau mengajarkan saya satu hal yakni perihal kebahagiaan dan senyuman.

Sekalipun pak andri membawa becak yang membawa keranjang sampah yang bau dan harus menanggung lelah menyusuri tiap rumah di dalam gang kami, pak andri saya lehat tetap murah tersenyum dan tampak ikhlas melakukan pekerjaanya, sungguh mulia perbuatan pak andri ini.

Saya belajar bahwa ternyata kebahagiaan bisa datang juga kepada orang-orang yang melakukan hal yang kadang menurut kita sulit, kotor, atau sebagainya, saya justru malu ketika melihat senyuman pak andri tadi, saya berpikir pak andri saja yang bisa dikatakan pekerjaanya tidak cukup menyenangkan yakni mengutip sampah dari tiap rumah, masih mampu tersenyum dan terlihat bahagia.

Lantas saya berpikir, saya yang bisa dikatakan memiliki pekerjaan dan penghasilan yang mungkin sedikit lebih besar dari penghasilan pak andri, mengapa saya tidak merasa bahagia, sulit senyum dan sering mengeluh tentang hidup dan pekerjaan saya, stres dan kurang bermakna.

Sungguh kebahagiaan itu sangat sederhana, begitu juga dengan membagikanya hanya dengan modal senyum, sungguh bahagia merupakan hal yang bisa didapatkan oleh semua orang, tidak harus kaya, tampan, berjabatan dan punya segalanya. Buktinya pak andri dengan kesederhanaan nya pun mampu bahagia.

Lantas saya bertanya kembali, jika tujuan hidup adalah bahagia, enjoy. Lantas apalah yang harus dikejar lagi dalam kehidupan ini, toh juga hidup sederhana dan secukupnya mampu membuat kita bahagia, asal cukup makan, punya penghasilan dan punya tempat tinggal untuk beristirahat saya kira sudah cukup untuk kehidupan ini.

Kadangkala tidak harus muluk-muluk, punya mobil, punya handphone iphone, punya rumah mewah, punya uang banyak, punya bisnis sendiri dan punya segalanya. Keinginan dan kebutuhan memang sungguh beda, sungguh kebutuhan hidup merupakan hal yang sederhana.

Demikianlah manusia dan terkhusus saya sendiri seharusnya mampu memahami makna kebahagiaan itu sendiri, sungguh sederhana dan simple.

Kalau cerita kesulitan, masalah, dan kesusahan, tentu setiap manusia yang masih hidup memiliki pergumulannya masing-masing.

Semoga bermanfaat, Terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline