Akhirnya, di waktu yang nyaris tidak terduga, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan pencalonan kadernya sendiri Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 di Batu Tulis, Bogor.
Pengumuman dilakukan pada seusai salat Jumat, 21 April 2023. Pengumuman ini menurut rencana akan dihadiri Presiden Jokowi, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Hasto Kristiyanto dan Ganjar Pranowo.
Dinamika yang berjalan cukup panjang dan dramatis. Megawati selalu ketum partai besar menunggu waktu yang tepat mengumumkan perihal penting ini. Bukan hanya untuk kepentingan partai namun untuk bangsa dan negara ini.
Bukan perkara mudah baginya menepi suara akar rumput yang menginginkan anak kandungnya Puan Maharani menjadi calon presiden, namun di Hari Kartini ini - Megawati mengenyampingkan suara sebagian itu kepada suara akar rumput yang lebih dominan.
Singkat kata, Mega berusaha mengakomodir suara terbesar. Suara wong cilik. Suara arus yang paling deras. Pengumuman di hari yang Fitri ini akan membuat lawan politik PDIP cukup ketar-ketir. Suara akan terurai. Strategi dan mesin politik akan memanas.
Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah memiliki potensi luar biasa kendati suaranya menurun pasca penolakan timnas Israel bermain di Piala Dunia sepakbola U-20 beberapa waktu lalu. Ganjar dipercaya memiliki trah yang sama dengan pendahulunya Joko Widodo yang memiliki darah langsung dari rakyat.
Survey elektabilitas presiden (Ilustrasi antaranews.com)
Kini tiga nama teratas dalam survey elektabilitas presiden RI yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan mengkristal.
Masyarakat akan menunggu dan memantau. Semoga tahun politik hanya dihiasi adu argumen dan gagasan bukan menjadi perpecahan di antara kita demi Indonesia yang lebih baik.
***