Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Tuntas Sudah Pemberian Vaksin kepada Siswa di Sekolah Kami

Diperbarui: 9 Februari 2022   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian vaksin di sekolah kami (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Hari Rabu tanggal 2 Februari 2022, saya menerima telepon dari koordinator vaksin Puskesmas Cibadak. 

Beliau memberikan kabar bahwa akan dilaksanakan vaksinasi booster untuk guru-guru di sekolah kami dan pemberian vaksin kedua bagi siswa yang belum mendapatkannya di bulan Desember kemarin.

Pada bulan November dan Desember 2021 di sekolah kami sudah dilaksanakan vaksinasi kedua untuk siswa kelas 7, 8 dan 9. Tetapi ada beberapa siswa yang kondisinya sedang tidak sehat, sehingga tidak bisa divaksin pada saat itu.  

Saya diminta untuk mengirimkan data guru dan siswa yang berisi nama, jenis kelamin, NIK, nomor HP, tempat tanggal lahir, dan alamat. Data harus dikirimkan paling lambat keesokan harinya, karena pemberian vaksin akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 4 Februari 2022.

Setelah selesai pembicaraan di telepon, saya segera melapor ke kepala sekolah tentang hal tersebut. Untuk melakukan persiapan dan pengambilan keputusan terkait pelaksanaan PTM, karena akan terganggu dengan adanya kegiatan ini.

Saya segera mendata siswa yang belum mendapatkan vaksin pertama dan kedua ke setiap kelas, hari itu yang masuk adalah siswa dengan no urut 1-16 karena di sekolah kami masih melaksanakan PTM 50%.

Sebenarnya saya sudah memiliki data, hanya memastikan jumlah yang pastinya karena ada beberapa siswa yang ternyata sudah divaksin di Puskesmas dekat rumahnya.

Sedangkan untuk siswa yang sedang KBM daring, saya meminta ke wali kelas untuk mengecek di grup WA masing-masing. Data yang sudah didapatkan dari siswa, oleh wali kelas dilaporkan kembali kepada saya.

Saya juga mendata guru-guru yang sudah menerima vaksin kedua, karena jarak pemberian vaksin kedua ke vaksin booster minimal 6 bulan. Baru sebagian guru yang memenuhi persyaratan tersebut.

Data guru-guru diambil dari Dapodik oleh operator, kemudian saya mengeditnya dan hanya mencantumkan guru-guru yang akan divaksin saja sebanyak 28 orang. Dengan rincian 26 orang akan menerima vaksin booster dan 2 orang menerima vaksin ke-2.

Setelah data selesai saya langsung mengirimkan data melalui WA pada hari Kamis, tanggal 3 Februari 2022. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline