Lihat ke Halaman Asli

Tati Dayana P

Menulis dengan menyampaikan rasa yang jika kita sampaikan tanpa menulis tidak berani menyampaikan

Paskah dan Dosa-dosaku

Diperbarui: 12 April 2020   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar langit saat matahari terbenam, dokpri

teradili terhakimi
karena dosaku

cambuk berbalut dosaku
berkecamuk disekujur tubuh-Mu

tangan, kaki, pikiran ku yang penuh dosa 

Tapi Engkau relakan
Engkau menyerahkan

tangan-Mu, Kaki-Mu tertancap paku
paku yang dilumuri dosaku
semakin tertancap,,,,
semakin dosaku lenyap,,,


kulit yang semakin menyatu dengan Kayu Salib
yang semakin menyiksa-MU
Namun Semakin menyatukanku dengan Allah Bapa di Sorga,,

Mahkota dikepala-Mu
adalah mahkota kawat berduri dosaku,,,


tubuh-Mu pun berlumur darah,,,
darah yang seyogyanya tak mengalir dari ujung rambut
hingga ujung kuku-Mu.

Yesus Terima Kasih untuk setiap Paskah
membuatku kembali mengenang dosaku,,,
dosa yang ditebus oleh-MU
dan bangkit kembali
juga untuk diriku yang berdosa agar percaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline