Dulu saat duduk di bangku sekolah kejuruan saya pernah punya keinginan untuk menjadi salah satu duta besar Indonesia untuk luar negeri. Pernah berfikir mengambil jurusan HI alias Hubungan Internasional. Tujuan saya Swiss. Entah kenapa pada awalnya saya mengagumi Switzerland. Tapi akhirnya dengan berbagi pertimbangan saya urungkan niat. Takdir memang berkata lain, hehe. Tapi walau begitu saya tetap sangat senang mencari tahu perkembangan di luar sana. Termasuk tentang DIASPORA.
Adalah Dino Patti Djalal, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika itu menggagas Diaspora ini. Awalnya saat beliau mendapat penugasan sebagai Duta Besar untuk AS, yang pertama kali beliau lakukan adalah bertemu dengan masyarakat Indonesia yang ada di AS. Pertemuan dengan beberapa komunitas tersebut kemudian memperlihatkan kesan yang sama, mereka mencintai dan kangen Indonesia. Hal tersebut pernah diungkapkan disini.
[caption id="attachment_297783" align="aligncenter" width="540" caption="kongres diaspora"][/caption]
Terobosan yang menarik karena diaspora ini kemudian menyambung tali silaturahmi antar sesama warga negara di negara orang. Bahkan pada 2013 lalu ditunjukkan oleh Maulana seorang Chief Editor di Global Indonesian Voices (GIV) bahwa lebih dari 5 juta orang indonesia tinggal di luar negeri, entah untuk belajar maupun bekerja.
[caption id="attachment_297782" align="aligncenter" width="523" caption="sumber: stage.globalindonesianvoices.com"]
1393563012506594284
[/caption]Dengan jumlah yang tidak sedikit, kita bisa pastikan bahwa hal tersebut menjadi salah satu kekuatan kita. Mereka memiliki kekuatan tersendiri. Akan sangat menyenangkan jika mereka kemudian sedikit demi sedikit mengenalkan budaya kita kepada lingkungan sekitarnya. Indonesia bisa memiliki kekuatan yang luar biasa.
Ah semoga bukan lagi mimpi, tapi bisa kita buktikan. Hah, saya cukup dibuat melting dengan artikel disini, hehe. Untuk anda yang ingin tau lebih tentang Diaspora ini silahkan membuka websitenya www.diasporaindonesia.org. Salam Diaspora! *lhoh :D