Lihat ke Halaman Asli

Tamita Wibisono

TERVERIFIKASI

Creativepreuner

Dari Memilah Sampah, Mengolah Makanan Sisa Hingga Mengurangi Baju Disetrika, Ternyata Bisa Mendukung Net Zero Emission

Diperbarui: 25 Oktober 2021   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri memilah sampah plastik

Net-Zero Emission (NZE) itu apa ya? Sebagai ibu rumah tangga yang awam dengan istilah yang terkesan jauh  dari aktifitas sehari-hari,  saya sempat menyergit. Namun siapa sangka, upaya mengurangi dampak negatif limbah karbon terhadap lingkungan ini justru diawali dari lingkup terkecil, individu kemudian keluarga sebagai zona penghasil limbah rumah tangga.

Istilah NZE atau dalam alih bahasa disebut dengan istilah Nol Bersih Emisi sebenarnya sudah  menjadi kesepakatan bersama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris tahun 2015.  Duh, tapi kenapa istilah ini seolah begitu ekslusif di kalangan tertentu saja ya?! Padahal bicara tentang limbah Karbondioksida (C02), keluarga atau rumah tangga adalah ujung tombak yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memeranginya. Andai bisa lebih inklusif menyasar ibu rumah tangga dan generasi muda, pastinya jauh lebih mengena.

Jauh sebelum muncul istilah  Net-Zero Emmision (NZE), kita pasti sudah tidak asing dengan istilah efek rumah kaca bukan? Nah, NZE ini masih tidak jauh dari pembahasan seputar perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akibat dari limbah karbondioksida yang mengancam kelestarian lingkungan.

Ruang lingkup NZE tidak saja menyoal polusi udara yang menyangkut kerusakan ozon, namun juga upaya untuk meningkatkan peran energi terbarukan yang menjadi alternatif dari penggunakan energi fosil (Batubara, minyak bumi dll) yang selama ini turut menyumbang limbah karbon dioksida yang cukup signifikan.

Lantas sebagai individu dan bagian dari  keluarga,  apa sih yang bisa kita lakukan agar capaian zero Net emission bisa sesuai target perencanaan pada tahun 2050?. Berikut ini  aktifitas sederhana dalam keluarga ala saya yang ternyata turut mendukung terciptanya Nol Bersih Emisi lho.

Memilah Sampah

dok.pri

Sudah hampir dua tahun saya merasakan asyiknya aktifitas memilah sampah plastik. Sederhana saja, memisahkan aneka botol plastik hingga mendaur ulang untuk digunakan sebagai tempat media tanam. Ya, sampah plastik masih menjadi momok bagi pencemaran bumi. Jenis-jenis kemasan plastik tersebut tidak mudah terurai manakala tertimbun tanah dalam kisaran waktu puluhan tahun. Akibatnya resapan tanah menjadi tidak maksimal saat menampung debit air hujan. 

Bagi sektor pertanian, endapan sampah plastik dalam tanah jelas akan mengganggu keseimbangan humus dan kesuburan tanah. Jelas, akan sangat berpengaruh pada produktifitas lahan.Begitupun saat sampah plastik mencemari perairan baik itu laut, sungai, danau. Perlahan tapi pasti pencemaran bahan plastik akan membahayakan habitat yang ada didalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline