Lihat ke Halaman Asli

Lupin TheThird

TERVERIFIKASI

ヘタレエンジニア

Dampak Gratis, Bisa Membuat Sengsara Industri Otomotif

Diperbarui: 7 Februari 2021   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber: e-mechatronics.com)

Tada yori takai mono wa nai

Itu adalah ungkapan bahasa Jepang yang artinya, "tidak ada yang lebih mahal dari gratis". Dengan kata lain, gratis sebenarnya tidak gratis. Bahkan gratis, paling mahal harganya.

Meskipun ungkapan itu muncul jauh sebelum smartphone dibuat, keadaan yang terjadi saat ini mencerminkan hal tersebut. Mungkin Anda akan bertanya, bagaimana ceritanya jika sesuatu yang gratis, namun mempunyai harga mahal?

Begini penjelasannya...

Saat ini hampir semua orang punya smartphone. Coba saja Anda perhatikan sekeliling. Sebagian besar orang, pasti punya benda ajaib itu.

Di Jepang sebelum pandemi, saya pernah pernah mengecek hampir semua orang memainkan smartphone saat naik kereta. Kecuali beberapa orang asyik menikmati guncangan kereta api dengan mata tertutup (alias tidur), seperti kebiasaan saya saat pulang dari kantor.

Anda juga mungkin gemar main smartphone. Secara khusus, suka sekali menggunakan program gratis yang disediakan Google Play maupun Apple Store. 

Tetapi sebenarnya, jika diselisik lebih jauh, program yang Anda install itu tidak gratis. Tanpa disadari, pengguna harus "membayar" mahal. Tentu membayar di sini bukan dengan Rupiah, apalagi Dirham.

Kita membayar dengan dengan cara memberikan akses ke memori penyimpan atau kamera. Atau dengan cara lain, yaitu membolehkan program menyimpan, mengirim dan menggunakan semua data saat pengguna berinteraksi melalui program.

Itu adalah gambaran dampak teknis yang terjadi saat menggunakan program gratis. Mungkin terkadang kita tidak tahu, karena tidak teliti atau belum begitu "melek" teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline