Lihat ke Halaman Asli

Syrillus Krisdianto

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Jambi

Al Haris Mulai Bangun Trah Dinasti di Jambi, Etiskah?

Diperbarui: 15 Mei 2023   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga, orang dekat dan tim sukses Gubernur Jambi Al Haris mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Mereka nyaleg lewat PAN baik sebagai caleg DPRD kabupaten/kota maupun provinsi.
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, A Bakri mengungkapkan majunya keluarga dan orang dekat Gubernur Jambi dalam rangka memperbanyak kursi legislatif. Dia menilai tidak ada yang salah dari pencalonan tersebut.

 Sejauh ini, adik kandung Gubernur Jambi Al Haris bernama Al Hanim Assodiki menjadi bacaleg melalui dapil 4 untuk DPRD Kabupaten Merangin. Sementara anak kandung Al Haris bernama Muhammad Rifaldi akan menjadi bacaleg di dapil 2 Merangin. Tidak hanya dari keluarga kandung Al Haris yang menjadi bacaleg, orang dekat Gubernur Jambi Al Haris pun atau tim sukses di Pilgub Jambi 2020 juga ikut nyaleg. Timses bernama Ansori Hasan itu maju menuju kursi DPRD Provinsi Jambi melalui dapil Bungo-Tebo.

Al Haris menyebutkan keinginan para timses nya dulu buat maju di Pemilu 2024 adalah hak masing-masing individu. Dia pun senang dan mendoakan mereka terpilih nantinya dan membuat kursi legislatif PAN di Jambi bertambah. Ada 55 bacaleg PAN Jambi yang didaftarkan ke KPU. Berkas 55 bacaleg DPRD Jambi itu pun dinyatakan KPU Jambi telah memenuhi syarat. 

Menanggapi fenomena ini, seharusnya Gubernur Al Haris harus intropeksi diri terlebih dahulu, apakah beliau sudah final dalam menanggulangi konflik agraria dan kemacetan akibat truk batubara yang melintas di jalan nasional sehingga menimbulkan konflik horizontal diantara supir truk batubara dan masyarakat yang tinggal di ruas jalan nasional. Lalu, Apakah beliau tidak mempertimbangkan bahwa langkah yang diambilnya akan menimbulkan patologi dalam politik lokal Jambi? 

Penulis berasumsi dinasti politik bisa menjadi patologi dalam politik tergantung pada konteks dan cara bagaimana dinasti politik beroperasi. Secara umum, dinasti politik dapat merujuk pada praktik keluarga atau kerabat dekat yang terlibat dalam politik dan mempertahankan kendali politik dalam jangka waktu yang panjang, seringkali melalui dukungan dari institusi politik yang ada.

Jika dinasti politik beliau gunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan mengabaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat secara umum, maka ini bisa menjadi patologi dalam politik. Dinasti politik yang berkuasa dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat pembaharuan dan perubahan dalam sistem politik dan membuat ruang bagi korupsi dan nepotisme, khususnya di Provinsi Jambi.

Namun, tidak semua dinasti politik memiliki dampak negatif pada politik. Dalam beberapa kasus, dinasti politik dapat membawa pengalaman dan keahlian dalam bidang politik, dan dapat memberikan stabilitas politik dan kontinuitas dalam kepemimpinan. Terdapat beberapa dinasti politik yang telah berhasil dalam memperjuangkan kepentingan publik dan menciptakan kemajuan bagi masyarakat. Intinya, Gubernur Jambi harus memikirkan apakah dinasti yang dia bangun nanti akan membawa dampak baik atau dampak buruk, karena ini menyangkut masa depan Jambi kedepannya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline