Lihat ke Halaman Asli

Paradoks(ialan)

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau berkata Dia Maha Mendengar,,
Kenapa kau memberontak saat pintamu tak dikabulkan..

Ketika kau berkata Dia Maha Melihat,,
Kenapa kau bersembunyi di setiap kebohongan yang kau buat..

Ketika kau berkata Dia Maha Dekat,,
Kenapa kau berteriak "Dimana Kau" saat kau terpuruk sendirian..

Ketika kau berkata Dia Maha Mengetahui,,
Kenapa kau tak terima dengan jalan yang sudah Dia pilih..

Ketika kau berkata Dia Maha Asyik,,
Kenapa kau menggerutu saat Dia Asyik memberi cobaan untuk menarik perhatianmu..

Ketika kau berkata Dia Maha Bercanda,,
Kenapa kau marah saat Dia mengajakmu bercanda dengan nestapa..

Dia Maha Segalanya,
Terserah dia mau mendekatimu dengan jalan yang bagaimana..

Manusia hanya kumpulan paradoks(ialan) yang bernyawa..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline