Lihat ke Halaman Asli

TIKET TIMNAS U-19 jadi JURKAM CALEG

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak puas rupanya para politikus yg telah menguasai 90% PSSI melalui gerbong KPSI dan menguasai hampir seluruh klub bola di indonesia. mereka pun kini tidak tanggung-tanggung,, timnas u-19 yg sedang bersinar terang kebintangannya mulai menyilaukan mata mereka. Mengingat  timnas U-19 sangat lah potensial untuk dijadikan ladang pemasukan kas dan medan kampanye mereka.


Kabar terbaru laga antara PSIS SEMARANG vs TIMNAS U-19 menjadi ajang kampanye salah satu caleg di semarang.


Ini terlihat pada tiket pertandingan yang sejak kemarin beredar, terlihat lah sangat mencolok dengan adanya foto wajah salah satu kandidat yang akan maju dalam pemilu 2014. seperti terlihat dalam gambar.


'pic. courtesy of IPPMA'

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=271718569659204&set=pb.168189203345475.-2207520000.1392391374.&type=3&theater


ada nya gambar caleg tersebut pun memicu kericuhan saat dimulainya babak awal pertandingan timnas u-19 vs PSIS semarang di stadion JATIDIRI SEMARANG.

untungnya kericuhan bisa reda

Tentunya hal ini menjadi hal yg sangat memalukan. Sepertinya para politikus tidak henti2nya memaksakan diri harus jadi bagian dari persepakbolaan Indonesia. Seharusnya tiket tersebut diberi tampilan menarik, yah kalau ada gambar tokoh pun setidaknya foto para punggawa timnas maupun psis.


Di sejumlah daerah bau menyengat kampanye pun tak pernah absen dalam laga2 isl maupun tarkam. Belum lupa bagaimana dulu ajang laga timnas pun jadi ladang kampanye. Banner2 besar dipasang di stadion untuk meyakinkan para suporter bahwa ini loh, orang partai yg paling berjasa bagi sepakbola.

Tak lupa pernyataan Oknum ketua PSSI dulu yg menyatakan bahwa keberhasilan timnas adalah karena seorang tokoh salah satu parpol.


Bagian dari kejahatan politik kah ini.?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline