Lihat ke Halaman Asli

M Syahrun Niam

Kelompok 43

Kreativitas Generasi Muda sebagai Agent of Change dalam Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial

Diperbarui: 23 Februari 2022   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

PENDAHULUAN

Eksistensi media sosial sangat berkaitan erat dengan generasi muda saat ini. Hal itu terlihat dari banyaknya prestasi maupun karya generasi muda yang sudah malang melintang di media sosial. Bahkan tidak sedikit dari hasil pemikirannya yang out of the box dan kreativitas yang tinggi itu, para generasi muda mampu membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Lebih jauh lagi, generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan pun sudah banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai wadah penyaluran ide-ide kreatif dan inovatifnya. Hal ini sekaligus dapat mendorong perekonomian negara ke arah yang lebih baik lagi melalui dunia ekonomi kreatif.

Sebagai agent of change, pemuda memiliki peran untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, peran generasi muda sangat dibutuhkan dalam kemajuan ekonomi kreatif terlebih di era revolusi industri 4.0 sekarang ini.

PEMBAHASAN

Generasi muda adalah kelompok, golongan, angkatan, kaum muda yang masih hidup dalam jangka waktu tertentu, dimana mereka memiliki tugas dalam melanjutkan pembangunan bangsanya sebagaimana tugas-tugas para angkatan yang hidup sebelum mereka. Generasi muda juga dikatakan mereka yang sudah memasuki usia produktif. Pada usia produktif, generasi muda berperan penting dalam melakukan perubahan hidup berbangsa dan bernegara. Sebagai agen perubahan (agent of change) generasi muda sudah seharusnya tidak berpikir hanya pada satu arah (linear), melainkan harus berpikir dari segala arah (sirkular). Dengan demikian, generasi muda dapat dikatakan sebagai agent of change yang sesungguhnya.

Generasi muda merupakan generasi yang paling dekat dengan teknologi digital. Salah kemajuan teknologi yang paling dekat dengan generasi muda di era digital ini adalah media sosial. Kebutuhan akan media sosial tentu dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan. Melihat fenomena saat ini, Generasi muda dapat menggunakan media sosial sebagai peluang untuk berbisnis atau berbagi informasi yang ingin mereka berikan dan mencari informasi yang mereka butuhkan.

Pembangunan negara dapat dilakukan dengan pemanfaatan media dalam ekonomi kreatif. Selain itu, media sosial juga memberikan wadah bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Bukan saja berperan sebagai pelaku usaha, tetapi generasi muda saati ini sudah banyaknya yang bisa membantu mengembangkan usaha kecil mereka. Disadari atau tidak, tindakan mereka saat ini sudah membawa arah penggunaan media sosial pada kepentingan yang positif.

Berdasarkan Pemikiran Max Weber yang mengartikan bahwa tindakan sosial merupakan tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Di sini Weber melihat tindakan sosial berkaitan dengan interaksi sosial. Sesuatu tidak akan dikatakan tindakan sosial jika individu tersebut tidak mempunyai tujuan dalam melakukan tindakan tersebut.

Melihat generasi muda dalam menjalankan ekonomi kreatif di media social, misalnya kita melihat seorang selebgram yang sedang mengenakan busana batik khas daerah, yang ia lakukan adalah mempromosikan suatu produk di Instagram atau biasa disebut endors. Begitu pun generasi muda sebagai pelaku usaha, mereka dikatakan melakukan tindakan sosial berdasarkan pengalaman dan pemahamannya sebagai seorang pelaku usaha harus menyusun strategi agar barang atau jasa yang ditawarkannya dapat dilihat oleh orang lain. Selain itu, tindakan yang mereka lakukan pun mempunyai makna dan mafaat bagi kehidupan banyak orang.

Menurut Max Weber dalam konsep rasionalitas, tindakan sosial terbagi atas beberapa macam. Pertama tindakan rasionalitas instrumental, yaitu tindakan yang ditentukan oleh harapan-harapan yang memiliki tujuan untuk dicapai dan menentukan nilai dari tujuan itu sendiri. Bila individu tersebut bertindak rasional maka tindakannya pun dapat dipahami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline