Lihat ke Halaman Asli

Syamsul Bahri

coretan seadanya berawal dari minum kopi.

Kronologi Warga Depok Terjangkit Covid-19. Akankah Memperkuat Jurnal Para Ahli di Jerman?

Diperbarui: 7 April 2020   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, mengonfirmasi dua orang WNI positif terkena virus corona (beritacenter.com)

Jika melihat kronologis warga Depok yang positif Covid-19, kemungkinan ini merupakan sesuatu di luar antisipasi pemerintah yang hanya fokus menjaga pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan dengan mendeteksi gejala menggunakan thermal scanner.

Hal ini jika didasarkan fakta yang diungkap para Ahli di Jerman, dalam jurnalnya setelah mereka mempelajari warganya yang positif terkena virus yang sama.

Membandingkan 2 kronologi kejadian ini agar kita lebih meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi proses penularannya.

Kejadian di Depok, Indonesia

14 Februari 2020, terjadi kontak antara WN Jepang yang tinggal di Malaysia dengan WNI yang tinggal di Depok. Kontak itu terjadi di Klub Paloma & Amigos, Jakarta.

16 Februari 2020, WN Jepang itu kembali ke Malaysia. Pada hari yang sama, WNI yang diketahui berusia 31 tahun dan berjenis kelamin wanita itu merasakan ketidaknyamanan, ditandai dengan batuk-batuk.

26 Februari 2020, batuk-batuk yang diderita tak kunjung sembuh setelah memutuskan berobat jalan ke RS Mitra Keluarga Depok. 

28 Februari 2020, WN Jepang menyatakan terkena virus corona (Covid-19) di Malaysia. Oleh karena itu, sang pasien pun dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso.

Kronologis kejadian di atas mungkin bisa menjadi tambahan referensi baru yang bisa memperkuat rekomendasi dalam jurnal para ahli di Jerman. 

Kejadian di Jerman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline