Lihat ke Halaman Asli

syakila putri

universitas airlangga

Jenis-jenis Kepemimpinan

Diperbarui: 16 April 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks organisasi atau tim, gaya kepemimpinan dapat bervariasi tergantung pada preferensi, kepribadian, dan situasi yang dihadapi. Berikut adalah beberapa jenis kepemimpinan yang umum ditemui:

1. Kepemimpinan Otoriter

Kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin mengambil alih kendali penuh atas pengambilan keputusan dan memberikan instruksi kepada bawahan tanpa memberikan banyak ruang untuk partisipasi atau masukan dari mereka. Pemimpin otoriter biasanya membuat keputusan sendiri dan mengharapkan bawahan untuk mengikuti perintahnya tanpa banyak pertanyaan.

2. Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis melibatkan partisipasi aktif dari anggota tim atau organisasi dalam pengambilan keputusan. Pemimpin demokratis mendengarkan masukan dari bawahan, memfasilitasi diskusi, dan mengambil keputusan berdasarkan konsensus atau mayoritas suara. Pendekatan ini mendorong keterlibatan dan keterlibatan dari seluruh anggota tim, yang dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas.

3. Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan transaksional didasarkan pada pertukaran antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin transaksional menetapkan tujuan yang jelas dan memberikan reward atau punishment kepada anggota tim berdasarkan kinerja mereka. Pendekatan ini fokus pada pencapaian target dan pemenuhan harapan, dengan menggunakan sistem insentif dan penghargaan untuk memotivasi karyawan.

4. Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan transformasional melibatkan inspirasi dan motivasi anggota tim untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan memicu perubahan positif dalam organisasi. Pemimpin transformasional memiliki visi yang kuat, dapat mengkomunikasikan visi tersebut dengan jelas, dan mampu mempengaruhi orang lain untuk berkontribusi dalam mewujudkannya. Mereka juga memberdayakan anggota tim untuk mengembangkan potensi mereka sendiri.

5. Kepemimpinan Situasional

Kepemimpinan situasional menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada dalam suatu situasi tertentu. Pemimpin situasional dapat menggunakan berbagai gaya kepemimpinan tergantung pada tingkat keterampilan dan kesiapan anggota tim, serta kompleksitas tugas yang dihadapi. Mereka berfokus pada fleksibilitas dan adaptabilitas untuk mengoptimalkan kinerja tim.

6. Kepemimpinan Servant

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline