Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Kolaborasi dengan Posyandu Desa untuk Mencegah Stunting

Diperbarui: 3 Maret 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tlogojati, Wonososbo -- 14 Februari 2022 Mahasiswa KKN MIT DR 13 Kelompok 26 UIN Walisongo Semarang membentuk program posyandu untuk masyarakat sekitar

Kegiatan ini dilakukan guna untuk mempermudah masyarakat mengecek kesehatan anak dan pertumbuhan anak, dan menanggulangi stanting yang kerap terjadi di usia anak anak

" Kami berharap dengan adanya kegiatan posyandu tersebut anak anak di sekitar bisa tumbuh dengan sehat dan bisa mendeteksi kesehatan dengan mudah"

Kegiatan tersebut dilakukan secara kelompok kelompok agar tidak menimbulkan kerumunan yang terlalu banyak , jadi setiap pengecekan berat badan , tinggi badan dan bagian data di bagi 3 orang
Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.

Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline