Setting Altitude/Mode pada Sepeda Motor Honda

Kapan ????

Setting mode dilakukan apabila ada penggantian dan pembongkaran komponen utama sistem PGM-FI (Injektor, throttle body, fuel pump, sensor O2, EOT dan ECM). Selain itu setting altitude/mode juga di lakukan apabila motor sedang di service, serta adanya kode kerusakan setelah di perbaiki pada sensor tersebut.

Dengan demikian setting altitude/mode yaitu setting ketinggian motor berdasarkan tinggi diatas permukaan laut, untuk menyeting kelembab’an udara, karena kelembapan udara berbeda di tiap ketinggian daerah. Atau berpindahnya motor kesuatu tempat yang mempunyai perbedaan ketinggian.

Berdasarkan ketinggian di tiap daerah MDPL (meter diatas permukaan laut) , mode ada 4 yaitu :

1. Mode 1 : motor berpindah dari ketinggian kurang dari 2000 mdpl ke tinggian leboh dari 2000 mdpl
2. Mode 2 : motor berada di daerah dengan ketinggian 2000 sampai ketinggian 2500 mdpl
3. Mode 3 : motor berpindah di dareah dengan ketinggian 2500 samapai ketinggian 3500 mdpl
4. Mode 4 : motor berpindah di daerah dengan ketinggian di atas 3500 mdpl

Cara setting altitude/mode pada sepeda motor honda sebagai berikut :

1. Pastikan tidak adanya kode kerusakan yang tersimpan pada kode MIL indikator sepeda motor.
2. Sebelum mulai setting altitude/mode, pastikan kunci kontak pada posisi ke OFF.
3. Pastikan tidak adanya kode kerusakan yang tersimpan pada kode MIL indikator sepeda motor.
   • buka  tutup DLC  
   • 

     dokpri

   • Siapkan SCS connector
   • 

     dokpri

      
   •  Kemudian jumper DLC dengan SCS connector
   • 

     dokpri

4. Setelah DLC di jumper dengan SCS Connector, pilih setting altitude / mode yang akan di setting sesuai dengan tinggi daerah MDPL (Meter di atas permukaan laut).
5. Setelah selesai menentukan Mode berapa yang akan di pilih sesuai batas permukaan MDPL, kemudian buka hendel gas sepenuhnya sampai pentok dan di tahan.
6. Gas ditahan kemudian kunci kontak putar dari posisi OFF ke posisi ON, MIL indikator seharusnya menyala dan berkedip dengan cepat.
   • Mode 1 : gas penuh kemudian di tahan, putar kunci kontak dari posisi OFF ke posisi ON, dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat mulai lepaskan hendel gas, dan tahan selama lebih dari 3 detik, tunggu sampai berkedipa perlahan.
   • 

     dokpri

   • Mode 2, 3, 4 :dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat di mulai, hentakan gas dengan cepat (tutup selama 0,5 detik/buka selama 0,5 detik) sejumlah sesuai spesifikasi, kemudian tutup dan tahan selama lebih dari 3 detik. tunggu sampai berkedip perlahan
   • Mode 2 : gas di tahan pada puataran penuh kemudian hentakkan hendel gas selama 1 kali
   • 

     dokpri

   • Mode 3 : gas di tahan pada puataran penuh kemudian hentakkan hendel gas selama 2 kali.
   • 

     dokpri

   • Mode 4  : gas di tahan pada putaran penuh kemudian hentakkan hendel gas selama 3 kali
   • 

     dokpri

7. Setelah di lakukan percobaan membuat mode dengan langkah di atas, sesuai mode yang akan di setting, pastikan lampu indikator MIL berkedip dengan cepat, jika tidak putar kunci ke OFF dan coba lagi.
8. Jika tidak dapat mengulang kembali langkah di atas, periksa ulang kemungkinan masih ada kode kerusakan pada sensor yang masih terbaca oleh ECM. Maka pastikan tidak ada kode kerusakan pada DTC yang tersimpan oleh ECM.
9. Jika sudah tidak ada kode kerusakan, maka ulangi langkah awal saat melakukan setting altitude/mode, dengan memutar gas secara penuh dan tahan, setelah itu putar kunci kontak ke ON.
10. Kemudian jika berhasil, MIL akan berkedip cepat tak beraturan, setelah itu MIL mulai berkedip dengan perlahan, sejumlah mode yang di pilih.
    • Kedipan cepat
    • 

      dokpri

    • Mode 1
    • 

      dokpri

    • Mode 2
    • 

      dokpri

    • Mode 3
    • 

      dokpri

    • Mode 4
    • 

      dokpri

11. Jika pola berhasil yang diingkan sudah terlihat, kemudian putar kunci kontak ke OFF
12. Jika sudah berhasil melakukan setting altitude/mode, kemudian cek mode menggunakan HIDS dan periksa putaran stasioner mesin.