Lihat ke Halaman Asli

Salah Perintah

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikut ni memang cerkon (cerita konyol), rekaan untuk menjelaskan betapa penggunaan kata yang benar sangat diperlukan, dan untuk sesuatu yang penting bisa berakibat vatal. Begini cerkonnya:

Terbetik informasi dari dinas rahasia bahwa di jalur pantura antara Cirebon-Brebes akan terjadi demo, tidak terlalu besar namun ada pertanda akan terjadi kerusuhan. Maka Dan Satgas Kam Polri memanggil Dan Ki Huruhara. Setelah Kompi Huruhara siap siaga, maka upacara/apel penugasan berlangsung;

DanKi: “Siaaaaaap, grak” (prok, kompi siap sempurna)

“Kepada Dansat, hormaaaaaat grak; tegaaaaaap grak”

“Lapor; Kompi Huruhara siap bertugas”

DanSat: “ Perintah dari Kapolri, Kompi Huruhara diperintahkan bersiap siaga agar menghindari kerusuhan yang akan terjadi di pantura, dan segera berangkat; perintah selesai”.

DanKi:“Siap. Kompi Huruhara siap berangkat menghindari huruhara di pantura”

DanSat:“Pasukan dibubarkan”

DanKi:“Siap. Bubarkan”

“Kepada DanSat, hormaaaat grak; tegaaaaap grak”

“Pasukan bubar, segera menuju kendaraan dan berangkat tugas; cepat”.

Apel selesai, waktu berjalan terus, dan keesokan harinya terjadilah kerusuhan di antara Cirebon-Brebes akibat demo, tetapi tidak ada seorang pun anggota Kompi Huruhara di TKP.

Tentu saja Komandan Satuan Tugas Keamanan Polri marah luar biasa. Kompi Huruhara dipanggil agar segera apel, laporan. Sebelum apel, DanKi dipanggil menghadap untuk berbicara empat mata.

DanSat, dengan nada tinggi dan membentak:“Kompi goblok, dan indisiplin. Ke mana kalian ketika terjadi huru-hara. Bukankah perintah sudah jelas ?”

DanKi, dengan tegas dan percaya diri menjawab: “Siap, pasukan berada di Bogor”.

DanSat : “Apaaaaaa. Goblok, tidak punya otak, tidak bertanggungjawab. Kamu bisa turun pangkat dua tingkat dan disel selama 7 hari”.

DanKi: “Siap. Kami menjalankan tugas sesuai dengan perintah”.

DanSat samblil menggebrak meja : “Apa pintahku, goblok ?”

DanKi: “Siap. Kami diperintahkan menghindari kerusuhan. Oleh karena itu pasukan saya bawa menjauh dari TKP. Bogor cukup jauh dari TKP

DanSat terduduk lemas.

Hehehehehehehehe, siapa yang salah ??????

Bandung, 21.06.13

Suwardjoko W

Pemerhati Bahasa Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline