Mohon tunggu...
Suwardjoko Warpani
Suwardjoko Warpani Mohon Tunggu... profesional -

pemerhati angkutan lalu lintas dan pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Humor

Salah Perintah

20 Juni 2013   22:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:40 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikut ni memang cerkon (cerita konyol), rekaan untuk menjelaskan betapa penggunaan kata yang benar sangat diperlukan, dan untuk sesuatu yang penting bisa berakibat vatal. Begini cerkonnya:

Terbetik informasi dari dinas rahasia bahwa di jalur pantura antara Cirebon-Brebes akan terjadi demo, tidak terlalu besar namun ada pertanda akan terjadi kerusuhan. Maka Dan Satgas Kam Polri memanggil Dan Ki Huruhara. Setelah Kompi Huruhara siap siaga, maka upacara/apel penugasan berlangsung;

DanKi: “Siaaaaaap, grak” (prok, kompi siap sempurna)

“Kepada Dansat, hormaaaaaat grak; tegaaaaaap grak”

“Lapor; Kompi Huruhara siap bertugas”

DanSat: “ Perintah dari Kapolri, Kompi Huruhara diperintahkan bersiap siaga agar menghindari kerusuhan yang akan terjadi di pantura, dan segera berangkat; perintah selesai”.

DanKi:“Siap. Kompi Huruhara siap berangkat menghindari huruhara di pantura”

DanSat:“Pasukan dibubarkan”

DanKi:“Siap. Bubarkan”

“Kepada DanSat, hormaaaat grak; tegaaaaap grak”

“Pasukan bubar, segera menuju kendaraan dan berangkat tugas; cepat”.

Apel selesai, waktu berjalan terus, dan keesokan harinya terjadilah kerusuhan di antara Cirebon-Brebes akibat demo, tetapi tidak ada seorang pun anggota Kompi Huruhara di TKP.

Tentu saja Komandan Satuan Tugas Keamanan Polri marah luar biasa. Kompi Huruhara dipanggil agar segera apel, laporan. Sebelum apel, DanKi dipanggil menghadap untuk berbicara empat mata.

DanSat, dengan nada tinggi dan membentak:“Kompi goblok, dan indisiplin. Ke mana kalian ketika terjadi huru-hara. Bukankah perintah sudah jelas ?”

DanKi, dengan tegas dan percaya diri menjawab: “Siap, pasukan berada di Bogor”.

DanSat : “Apaaaaaa. Goblok, tidak punya otak, tidak bertanggungjawab. Kamu bisa turun pangkat dua tingkat dan disel selama 7 hari”.

DanKi: “Siap. Kami menjalankan tugas sesuai dengan perintah”.

DanSat samblil menggebrak meja : “Apa pintahku, goblok ?”

DanKi: “Siap. Kami diperintahkan menghindari kerusuhan. Oleh karena itu pasukan saya bawa menjauh dari TKP. Bogor cukup jauh dari TKP

DanSat terduduk lemas.

Hehehehehehehehe, siapa yang salah ??????

Bandung, 21.06.13

Suwardjoko W

Pemerhati Bahasa Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun