Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

H-2 Undangan Belum Datang

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah H-2 menuju Pileg 9 April 2014 namun saya belum juga dapat undangan. Ini kan acara pesta (demokrasi) jadi kudu diundang. Beda bila si Pemilu meninggal, tanpa diundang pun tetap datang takziah.

Memang demikianlah adanya. Kalimat pertama yang terlontar dari mulut saya ketika tiba di rumah sore ini adalah kalimat tanya: "Ma, sudah ada undangan untuk pileg tanggal 9 April?". Istri jawab sambil lalu: "Belum, pa." Waduh, H-2 belum juga dapat undangan?! Aku membatin.

Memang sih Ketua KPU sudah bilang enggak usah tunggu undangan. Andai tak dapat undangan tetap sajalah pergi ke TPS. Itu kata Ketua KPU. Kataku tidak demikian halnya. Ini kan pesta (demokrasi), kudu ada undangan dong. Masa datang-datang tanpa diundang, kayak orang kelaparan saja.

Padahal, kan, kita sudah pada paham walau ada yang pura-pura tak paham. Bahwa, dalam ajang pemilu di negeri ini, tiap lima tahunan itu, yang paling butuh suara bukan warga pemilih, tapi si caleg dan capres. Lah, mengapa pemilih tak dihargai? Kapan perlu diundang dengan iring-iringan kuda lumping.

Beberapa orang teman juga mengatakan hal serupa, bahwa mereka belum dapat undangan pada sore hari H-2 ini. Beberapa diantaranya bahkan mulai risau, jangan-jangan akan ada kecurangan. Kertas suara pemilih yang tak datang karena tak diundang bakal dicoblos di ruang gelap.

Baiklah, kawan. Akan kutunggu undangan sampai H-1, besok. Jika tak jua dapat undangan apa boleh buat. Ada 9 alasan untuk nyoblos, tapi cukup 1 alasan saja untuk golput.

(Sutomo Paguci)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline