Lihat ke Halaman Asli

Makna Perubahan Kecil Kolaborasi Tiga Komunitas

Diperbarui: 20 Agustus 2023   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama (dok: Denik) 


Kemarin, Sabtu 19 Agustus 2023, masih dalam suasana memeriahkan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 78, dengan dress code merah putih, tiga komunitas Kompasiana berkolaborasi dengan tajuk "Merdeka Bersilaturahmi". Acara berlangsung di Tebet Eco Park di bawah naungan pohon-pohon tinggi nan rindang kita guyub bersama.

Acara dimulai dengan saling memperkenalkan apa dan kegiatan komunitas masing-masing. Denik mewakili Ketapels, komunitas Kompasianer yang berdomisili di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Visya Biru mewakili  komunitas Buku Berjalan. Serta Riap Windu mewakili Ladiesiana.

Acara diawali dengan share buku yang sedang dibaca. Ada yang berbagi tentang buku tulisan Imam Usman yang berjudul "Masih Belajar", lalu "Tiny Habits" karya Tiny Fogg. Dilanjutkan dengan "Ensiklopedia Wayang Purwa" terbitan Balai Pustaka. Ada pula share tentang "The Little Paris Bookshop" karya Nina George tentang seorang pemuda Prancis yang memiliki apotek literasi dan berkeliling Prancis dalam mencari kekasihnya yang ternyata sudah menikah dengan pria lain, gara-gara ia tidak membaca surat terakhir yang dikirimkan kekasihnya. Share buku terakhir tentang buku "Daksa" karya Anjar Anastasia, yang membahas tentang  hubungan anak dan orangtuanya.

Share buku (dokpri)

Dari saling share buku ini, diperoleh suatu hikmah bahwa suatu perubahan kecil asal dilakukan, lebih bermanfaat daripada perubahan besar.

Kemudian dilanjutkan dengan permainan (game) ketelitian, dengan menginjak deretan gambar jari tangan dan jari kaki yang dipasang acak secara cepat.  Hanya mereka yang teliti, yang dapat melalui permainan ini dengan sukses.

Permainan berikutnya, adalah pesan berantai atau biasa disebut permainan komunikasi. leader menyebutkan satu ungkapan dari seorang penulis terkenal, lalu pendengar pertama menyimak dan menyampaikan kepada teman lainnya. Ternyata pada peserta terakhir, ungkapan itu sudah terdistorsi atau tidak lengkap lagi. Inti dari permainan ini adalah agar kita jangan mudah percaya bila memperoleh informasi, karena bisa saja informasi yang diterima tidak lengkap atau utuh. Jadi jangan langsung mengambil kesimpulan atau tindakan, sebelum memperoleh informasi seutuhnya dari asal informasi tersebut.

Permainan diakhiri dengan kuis tentang buku, pengarang buku dan pahlawan wanita Indonesia.

Terakhir, setiap peserta diminta mengunggah keseruan acara di Insta Feed dan Insta Story dengan mention dan hashtag yang sudah ditentukan.

Peserta yang memenangi permainan dan membuat konten paling seru diganjar hadiah. Acara ditutup dengan menyantap hidangan potluck yang dibawa peserta, dan diakhiri dengan foto bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline